SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Objek wisata Sendang Sinongko di Ceper, Klaten, bakal dilengkapi wahana becak air.
Solopos.com, KLATEN —  Pemerintah Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, terus mengembangkan objek wisata Sendang Sinongko. Terbaru, pemerintah desa berencana menambah wahana dua becak air.

Kepala Desa Pokak, Soetjiati, menganggarkan dana desa senilai Rp15 juta untuk pengadaan dua unit becak air. Pengadaan becak air menunggu hasil persiapan desa untuk membentuk tim pengamanan wisata air, pengelolaan parkir, pembangunan pagar, hingga penataan PKL.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pengelolaan Sendang Sinongko nanti di bawah BUM [Badan Usaha Milik] Desa. Kami sedang menunggu disahkannya BUM Desa,” terang dia.

Tahun ini, lanjut Soetjiati, pengembangan Sendang Sinongko di antaranya dengan membangun atap panggung untuk menari senilai Rp49 juta, membangun dermaga untuk becak air senilai Rp30 juta, dan pemeliharaan embung senilai Rp10 juta.

Tak hanya itu, di embung kawasan objek wisata itu, Soetjiati juga bakal mengembangkan wisata pemancingan. Selama ini embung kerap dikunjungi banyak orang untuk memancing, bermain air, dan lainnya.

“Selama ini untuk memancing di sana kami bebaskan. Nanti akan kami kelola dan menjadi pemancingan berbayar,” terang dia.

Seorang pemancing, Jamali, 44, warga Dukuh Gatak, Desa Tujon, Ceper, mengaku senang jika embung dikembangkan menjadi arena pemancingan. Ia tak keberatan harus membayar untuk memancing di lokasi itu. Meski berbayar, dia yakin pemancingan di embung Pokak bakal tetap ramai.

“Yang penting kolamnya bersih. Ini kan banyak tanaman air yang mengganggu mata kail. Tempat memancingnya juga yang penting harus nyaman,” tutur Jamali.

Diyono, 46, salah satu PKL di Sendang Sinongko, mengatakan rencana penataan embung dan menjadikannya sebagai arena pemancingan merupakan wacana lama. Ia senang jika hal itu bisa direalisasikan segera.

“Dulu di sini banyak PKL karena memang ramai orang berkunjung ke sini baik memancing atau kegiatan lainnya,” kata Diyono.

Warga RT 005/RW 006, Dukuh Tegalan, Desa Pokak, Ceper, tersebut berharap semua penataan yang dilakukan di Sendang Sinongko dikelola dengan baik. Penambahan fasilitas seperti becak air pernah dilakukan namun berhenti di tengah jalan.

“Yang penting pengelolaannya. Semua fasilitas sudah ada tinggal pengelolaannya saja yang baik,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya