SOLOPOS.COM - Kirab Budaya Kelurahan Kadipiro, Solo, Minggu (31/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Kegiatan budaya Solo, sejumlah kelurahan tetap mengagendakan kirab budaya.

Solopos.com, SOLO–Masyarakat di sejumlah kelurahan masih mengusulkan kegiatan kirab budaya pada musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (Musrenbangkel) 2017. Kegiatan kirab budaya juga masih dijalankan pada tahun ini. Padahal, sebelumnya Pemkot Solo mengeluarkan wacana untuk menggabungkan kirab budaya yang ada di kelurahan supaya lebih efektif dan efisien.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lurah Jebres, Ari Dwi Daryatmo, mengatakan kegiatan kirab Babad Kademangan Jebres tetap diselenggarakan tahun ini. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan potensi yang ada di wilayah Jebres itu didanai Pemkot senilai Rp75 juta.

Ari menyampaikan pada pelaksanaan Musrenbangkel Jebres 2017 pada beberapa hari lalu, masyarakat juga masih mengusulkan kegiatan kirab budaya. Sehingga, dalam Musrenbangkel 2017 tetap ada kegiatan kirab budaya. Kemudian, rencana kegiatan tersebut akan diajukan ke Musrenbang tingkat kecamatan.

Menurut Ari, kegiatan kirab itu masih dimasukkan dalam Musrenbang karena belum ada surat edaran (SE) dari Pemkot ihwal penggabungan kegiatan kirab budaya di kelurahan. Kirab Babad Kademangan Jebres ini sudah diselenggarakan tiga kali pada 2015.

“Sejauh ini tidak ada SE mengenai penggabungan kegiatan kirab di setiap kelurahan. Sehingga, usulan kegiatan kirab masih diakomodasi dalam Musrenbang. Tetapi, rencana kegiatan ini akan diajukan ke Musrenbang kecamatan,” terang dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (18/1/2016).

Lurah Kepatihan Wetan, Hartanto, menyampaikan masyarakat di wilayahnya masih mengusulkan kegiatan kirab budaya kepatihan pada Musrenbang tingkat kelurahan 2017 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dia mengaku belum ada surat edaran dari Pemkot mengenai penggabungan kegiatan kirab budaya di sejumlah kelurahan.

“Kirab budaya kepatihan setiap tahun dilaksanakan warga Kepatihan Wetan. Kegiatan ini untuk menunjukkan potensi budaya yang ada di kelurahan ini. Belum ada SE dari Pemkot, jadi kegiatan itu akan terus berjalan,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya