SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Dok/JIBI/Solopos)
Wisata Solo, Disparta gencar mempromosikan pariwisata Kota Bengawan.
Solopos.com, SOLO — Dinas Pariwisata (Disparta) Solo pada 2017 ini melakukan upaya promosi wisata dengan cara menyajikan langsung suasana Kota Solo di tiga daerah potensial pariwisata di Indonesia yang telah maupun akan meneken kerja sama bidang pariwisata dengan Solo.
Kabid Promosi Wisata Disparta Solo Wahyu Kristina, menceritakan pada akhir Maret 2017, Disparta menggelar acara bertajuk Solo Night di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Dalam acara yang digelar di sebuah hotel tersebut, Disparta menampilkan berbagai hal tentang Kota Solo, melalui art performace dalam bentuk tari-tarian dan musik, suasana Solo dengan dekorasi, photo booth, hingga wangi-wangian, serta pilihan kuliner. Ina menyebut acara Solo Night di Bandung mendapat respons luar biasa.
Dalam acara yang digelar di sebuah hotel tersebut, Disparta menampilkan berbagai hal tentang Kota Solo, melalui art performace dalam bentuk tari-tarian dan musik, suasana Solo dengan dekorasi, photo booth, hingga wangi-wangian, serta pilihan kuliner. Ina menyebut acara Solo Night di Bandung mendapat respons luar biasa.
“Kami dapat sambutan luar biasa. Solo Night di Bandung dihadiri banyak kalangan mulai dari jajaran [pejabat] Pariwisata Bandung, asosiasi perjalanan wisata, para travel agen, asosiasi hotel, asosiasi pegiat pariwisata, hingga sekolah-sekolah. Kami sampaikan wisata edukasi di Solo sangat tepat jadi rujukan,” kata Ina, Selasa (4/4/2017).
Ina menyampaikan penyelenggaraan acara dengan konsep menyerupai Solo Night di Bandung juga akan digelar di Makkasar, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Badung, Bali.
“Roadshow baru akan kami lakukan mulai 25 April mendatang dengan tempat tujuan ke Lombok. Setelah itu pada Oktober, kami ke Balikpapan. Jadi kami promosi ke kota atau daerah yang ada layanan direct flight pesawat dari Solo. Selain menagamankan supaya jalur itu tetap survive, yaknwi orang tetap datang memantaafkan direct flight, kita juga bertujuan ke luar daerah untuk melakukan promosi agar destinasi wisata laku,” jelas Ina.
Ina menambahkan Disparta juga melakukan upaya promosi wisata ke laur negeri. Pada Maret lalu, tim dari Disparta turut memeriahkan booth Kementerian Pariwisata dalam event Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) Fair 2017.
Dia berharap Solo bisa dipromosikan juga ke negara selain Malaysia. Disparta berencana menyasar Bangkok, Thailand sebagai lokasi tujuan baru untuk promosi wisata Solo skala internasional mengingat akan tersedia penerbangan langsung dari Bandara Adi Soemarno, Boyolali.
“Wisatawan mancanegara juga kami genjot bisa datang ke Solo. Pengalaman kemarin di Malaysia, ternyata masih belum banyak pemain travel yang tahu Solo. Pertanyaan mereka arahnya ke Bali dan Bandung. Memang perlu lebih banyak agenda promosi. Solo punya potensi luar biasa, tapi belum diketahui luas. Ingin kami bisa promosi ke banyak wilayah, tapi kan mahal jika buat acara sendiri apalagi di luar negeri,” jelas Ina.
Ditemui terpisah, Kepala Disparta, Basuki Anggoro Hexa, menyampaikan ada 57 event budaya dan pariwisata yang digelar selama tahun 2017. Penyelenggaraan puluhan event tersebut juga sebagai salah satu upaya untum menarik calon wisatawan berkunjung ke Kota Solo.
Meski persentasenya masih kecil, dia menyebut, beberapa event akan digelar dengan kemasan yang berbeda. Informaso mengenai event budaya dan pariwisata yang bakal digelar pada tahun inh telah dibukukan dalam Solo Calendar Event 2017. Buku tersebut kemudian dibagikan kepada banyak pihak.