SOLOPOS.COM - Museum Keris Solo (JIBI/Solopos/Dok.)
Wisata Solo yakni Museum Keris telah selesai dibenahi dan diharapkan bisa diresmikan segera.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta pemerintah pusat segera meresmikan Museum Keris di Jl. Bhayangkara, Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Solo, yang telah selesai dibangun.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku berencana mengirim surat kepada pemerintah pusat pada Selasa (18/6/2017) mendatang, terkait permohonan agar Museum Keris segera diresmikan. Dia menyebut, wahana Museum Keris yang berada di selatan Stadion Sriwedari tersebut kini sudah siap untuk dibuka untuk umum.
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, mengatakan pembukaan Museum Keris juga telah dinantikan masyarakat. “Kami mohon untuk segera dilakukan peresmian Museum Keris. Bisa dicek. Sudah ada pembenahan-pembenahan Museum Keris,” kata Rudy saat ditemui wartawan di pelataran Loji Gandrung, Minggu (16/7/2017).
Rudy mengusulkan Museum Keris diresmikan saat pemerintah pusat menggelar acara Jambore Nasional (Jamnas) Gerakan Revolusi Mental di Kota Bengawan. Presiden Jokowi yang rencananya menghadiri acara itu bisa diundang untuk meresmikan Museum Keris.
“Kami akan melayangkan surat sekaligus permohonan supaya keris koleksi Museum Nusantara di Belanda yang pada November 2016 lalu telah diserahkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada Presiden Jokowi bisa dipajang di Museum Keris. Museum Keris di Solo ini kan satu-satunya museum keris di Indonesia. Museum Keris kini tinggal ngisi kelengkapan koleksi saja,” jelas Rudy.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Diah Natalisa, Kamis (6/7/2017), di Balai Kota Solo, mengatakan Solo akan menjadi tuan rumah Jamnas Gerakan Revolusi Mental pada 25-27 Agustus 2017. Jamnas rencananya diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia dan dibuka Presiden Jokowi.
Kepala Disbud Solo, Sis Ismiyati, menegaskan Pemkot tidak bisa asal membuka Museum Keris tersebut untuk umum karena asetnya belum diserahkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Sis mengklaim Disbud telah melengkapi berbagai dokumen administratif untuk persiapan penyerahan aset Museum dari pemerintah pusat ke Pemkot Solo.
Disbud juga telah menjemput bola ke pemerintah pusat untuk memastikan peresmian Museum Keris namun pihaknya belum juga mendapatkan jawaban.