SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memasukkan Railbus Batara Kresna ke dalam program perintisan 2014. Kemenhub tidak ingin railbus yang telah diresmikan sejak Juli 2011 tersebut mangkrak lebih lama lagi.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Solo untuk membahas program perintisan tersebut. “Railbus saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pak wali kota, dimasukkan dalam perintisan dan kami ingin cepat digunakan juga,” kata Bambang kepada wartawan di Terminal Tirtonadi, Solo, Sabtu (2/8).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lebih lanjut, pihaknya tidak ingin railbus senilai Rp16,8 miliar tersebut mangkrak lebih lama lagi. Dia ingin agar railbus tersebut bias digunakan warga untuk rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Hingga saat ini Kemenhub tengah menyelesaikan proses administrasi dan dokumen terkait program tersebut. Kendati demikian, pihaknya tidak menyebut dana yang akan digelontorkan dalam program perintisan untuk pengoperasian railbus tersebut.

Dia menegaskan bahwa program perintisan berbeda dengan program public service obligation (PSO). “Program perintisan ini berbeda dengan PSO. Perintisan ini adalah rute yang dibuka pertama kali untuk memperingan biaya operasional,” katanya.

Pihaknya saat ini tengah serius menggarap moda transportasi jenis kereta. Apalagi, saat ini antusiasme masyarakat untuk naik kereta sudah mengalami peningkatan, terutama saat Lebaran untuk menghindari kemacetan.

Perbaiki Jalur Kereta

Sementara, keseriusan pemerintah untuk mengaktifkan Railbus Batara Kresna semakin jelas terlihat. Hal tersebut tampak dengan adanya perbaikan jembatan rel kereta yang ada di Kampung/ Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon.

Pantauan Espos, Selasa (5/8), sejumlah pekerja tampak memperbaiki fondasi rel kereta api yang ada di atas Kali Jenes setinggi 8 meter tersebut. Pekerja membongkar fondasi rel yang terbuat dari besi yang telah rapuh dengan beton.

Manajer Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, membenarkan adanya perbaikan jembatan rel tersebut. “Memang benar, ada perbaikan jembatan rel di daerah Sangkrah, Solo, tetapi perbaikan itu bukan dari PT. KAI, melainkan dari Kemenhub. Kemungkinan, untuk persiapan jalur railbus,” katanya saat dihubungi Espos, Selasa.

Kendati demikian, pihaknya juga belum mengetahui kapan railbus dioperasikan kembali. Sebab, pengoperasian railbus dari Solo-Wonogiri tidak bisa dilakukan serta merta karena membutuhkan persiapan rel dan personel sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya