Wisata Solo ini terkait persiapan Garebek Semanggi.
Solopos.com, SOLO — Ribuan peserta dijadwalkan turut memeriahkan acara Garebek Semanggi, Sabtu-Minggu (29-30/7/2017), di kawasan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Perahu rajamala menjadi ikon khusus dalam gelaran tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Lurah Semanggi, Sularso, menerangkan rangkaian kegiatan Garebek Semanggi dimulai dengan pementasan sendra tari kolosal Sabtu (29/7/2017) malam di lapangan Losari, Semanggi. Ratusan anak akan menari kolosal bercerita tentang perahu rajamala.
“Garebek Semanggi sudah dilaksanakan sejak 2009, namun belum memiliki ikon khusus. Nah tahun ini perahu rajamala jadi ikon khusus dan dibuka dengan tarian kolosal,” katanya dalam jumpa pers di Bagian Humas dan Protokol Setda Solo, Jumat (28/7/2017).
Ikon perahu rajamala dilambangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Tentunya dengan mengedepankan keempat pilar pembangunan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketua Panitia Garebek Semanggi Joko Wiranto menambahkan pertunjukan sendra tari kolosal perahu rajamala dimulai pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selain sendra tari, kegiatan akan dilanjutkan pada pelaksanaan kirab budaya Perahu Rajamala pada Minggu (30/7/2017) pagi.
Kirab dimulai dari lapangan Kenteng hingga finis di Losari, Semanggi. “Jumlah peserta kirab budaya ada 1.700-an. Itu belum ditambah dengan pasukan Keraton, PDAM, Satpol PP dan lainnya,” kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo Sis Ismiyati mengatakan Pemkot terus berupaya melakukan pembenahan terhadap pelaksanaan kirab budaya di masing-masing kelurahan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekedar menjadi agenda rutin tahunan saja, melainkan mampu menjadi destinasi wisata bagi Kota Solo.