SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Solo dipromosikan dalam bursa pariwisata akbar dunia di Jerman.

Solopos.com, SOLO — Wisata budaya Kota Bengawan turut dipromosikan melalui bursa pariwisata akbar dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin yang digelar di Jerman, Rabu-Minggu (9-13/3/2016).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagai informasi, ITB Berlin merupakan ajang pameran pariwisata dunia yang diikuti 10.000 peserta dari 185 negara. Acara ini dihadiri sekitar 200.000 pengunjung yang merupakan pelaku dan konsumen pariwisata dunia. Sebanyak 8.000 jurnalis ikut meliput acara ini.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Budi Sartono, menuturkan kegiatan promosi pariwisata di Jerman yang disokong Kementerian Pariwisata ini baru kali pertama diikuti Kota Solo.

“Delegasi seni dan budaya dari Solo bernama Djawa Trails diundang ke Berlin untuk membantu promosi Wonderful Indonesia. Dari Disbudpar berkesempatan mendampingi sekaligus promosi di Jerman,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/3/2016) sore.

Budi mengemukakan promosi pariwisata di Jerman kali ini memiliki peluang untuk meningkatkan kedatangan turin Eropa lebih lebih besar dari ajang promosi Kota Solo sebelumnya. “Eropa kami pernah ikut di Belanda. Tapi skalanya tidak sebesar di Jerman. Harapan kami setelah acara ini jumlah kunjungan turis Eropa ke Solo bisa lebih dari 2%,” katanya.

Disinggung soal strategi promosi wisata budaya Kota Solo di Jerman, Budi mengungkapkan salah satu metode jualan pariwisatanya melalui Bali. “Sebagian besar orang Eropa mungkin belum kenal Solo. Tapi kalau Bali, pasti sudah kenal. Kami promosi under atau menumpang Bali. Metode ini terbukti ampuh meningkatkan kunjungan wisatawan Eropa ke Jogja,” bebernya.

Menurut Budi, promosi pariwisata lewat bursa internasional cukup berdampak mengerek jumlah wisatawan asing ke suatu destinasi. “Promosi pariwisata itu investasi. Saya kira itu penting sekali,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Djawa Trails, Lilik Setiawan, menambahkan promosi pariwisata Kota Solo diproyeksi bisa lebih tepat sasaran dengan dukungan penampilan delegasi seni dan budaya dari Kemeterian Pariwisata yang menampilkan kelompok kesenian asal Kota Bengawan Djawa Trails.

“Delegasi kami yang berangkat lima orang. Mereka menampilkan tari-tarian tradisional yang dikemas lebih modern,” jelasnya secara terpisah.

Lilik mengemukakan keterlibatan Djawa Trails di ajang ITB Berlin 2016 telah melalui seleksi yang ketat dari Kemeterian Pariwisata. “Seleksi dari Kemeterian Pariwisata ketat sekali. Ini kali pertama delegasi seni dari Solo bisa tampil di Paviliun Indonesia. Persiapannya sekitar tiga bulan,” paparnya.

Menurut Lilik, keterlibatan DjawaTrails yang ikut menampilkan pertunjukan seni tari tradisional yang dikemas modern dalam ITB Berlin 2016 diharapkan bisa berkontribusi mengundang wisatawan asing untuk mengeksplorasi seni dan budaya Kota Solo. “Harapan kami Kota Solo jadi lebih dilihat di Berlin,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya