SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo bersama rombongan menaiki perahu wisata air Kali Pepe di Kawasan Kretek Gantung, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Kamis (5/2/2015) malam. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Wisata Solo kian beragam, salah satunya perahu hias di Kali Pepe menyambut Imlek. Warga mengusulkan perahu hias beroperasi tiap akhir pekan.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Kali Pepe menilai wisata air potensial menjadi pilihan wisata baru di akhir pekan. Mereka pun mengusulkan wisata perahu hias tak hanya beroperasi saat momen Tahun Baru Tiongkok (Imlek).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun , Rabu (25/2/2015), wisata perahu hias yang sempat merebut atensi warga telah berhenti beroperasi setelah perayaan Imlek, 19 Februari lalu.

Kini tak ada lagi aktivitas berarti di Kali Pepe wilayah Sudiroprajan yang sebelumnya menjadi rute perahu hias.

Menurut warga Kampung Limolasan, Sudiroprajan, Siti Suwaibah, wisata air di Kali Pepe seharusnya dapat dipertahankan menjadi destinasi wisata baru. Dia menganggap konsep wisata air selaras dengan penataan Kali Pepe.

“Kalau bisa ya seterusnya, paling enggak setiap Sabtu-Minggu begitu. Pasti ramai dan menarik,” ujar Siti saat ditemui di rumahnya.

Dia meyakini perahu hias akan tetap ramai dikunjungi karena bernilai eksotik dan jarang ada di kota lain. Jika kembali dihidupkan, Siti juga optimistis wisata air akan menghidupkan gazebo-gazebo di sekitar Kali Pepe.

Warga Sudiroprajan lain, Benydectus, juga mendukung perahu hias dioperasikan tiap akhir pekan. Hanya, ia mewanti-wanti instansi terkait agar memperhatikan faktor keselamatan dan lingkungan.

“Kalau mau menggelar wisata air, aliran sungai dari Pintu Air Demangan perlu dibendung. Hal ini harus diperhatikan, jangan sampai pembendungan malah menimbulkan luapan air di daerah lain,” kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Eny Tyasni Suzana, tak menampik perahu hias potensial dikembangkan di akhir pekan. Terlebih sebagian wilayah Kali Pepe saat ini telah bersih dari sedimentasi.

“Harus diperjelas siapa yang bertanggung jawab atas ticketing, penyediaan perahu, pembendungan sungai dan sebagainya.” Dalam waktu dekat pihaknya akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk mengkaji rencana tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya