Soloraya
Rabu, 6 Oktober 2021 - 14:38 WIB

Wisata Sukoharjo Boleh Buka, Anak 12 Tahun ke Bawah Belum Bisa Masuk

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pujawisata bersama Fave Hotel Solo befoto bersama di The Heritage Palace (Solopos/Nugroho Meidinata).

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo mengizinkan objek wisata buka dan beroperasi menyusul turunnya status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ke Level 2. Namun begitu ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi pengelola maupun pengunjung.

Salah satu ketentuan itu yakni terkait jumlah pengunjung yang dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk fasilitas publik.

Advertisement

Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Bupati (Inbup) No 15/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2. Dalam aturan itu disebutkan taman, destinasi wisata, dan area publik lainnya diperbolehkan beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Bikin Bangga, Kontestan Bintang Pantura Ternyata Asal Sukoharjo

Advertisement

Baca Juga: Bikin Bangga, Kontestan Bintang Pantura Ternyata Asal Sukoharjo

“Fasilitas umum termasuk objek wisata diperbolehkan beroperasi dengan catatan pembatasan jumlah pengunjung dan penerapan aplikasi PeduliLindungi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, saat berbincang dengan Solopos.com di Sukoharjo, Rabu (6/10/2021).

Pengelola objek wisata Sukoharjo diminta memperketat pengawasan protokol kesehatan terhadap pengunjung selama buka dan beroperasi. Mereka diwajibkan memakai masker saat beraktivitas di area destinasi wisata. Apabila ada kerumunan maka pengelola langsung menegur pengunjung guna mencegah penularan virus.

Advertisement

Baca Juga: Meski Ada Pagebluk, Warga Sukoharjo Tetap Rajin Bayar PBB

Menghindari Kerumunan

Objek wisata di Sukoharjo buka setelah lebih dari tiga bulan tutup sejak penerapan PPKM Darurat pada awal Juli lalu. Langkah tersebut dilakukan guna menahan laju persebaran Covid-19 yang melonjak tajam pada pertengahan Juni-Juli.

Selain destinasi wisata, masyarakat diperbolehkan menggelar kegiatan seni, budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan dengan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen. “Kami mengimbau agar para pengunjung menghindari kerumunan saat berekreasi di lokasi objek wisata,” ujarnya.

Advertisement

Mantan Kepala SMAN 1 Sukoharjo itu menyampaikan tak banyak objek wisata yang menjadi destinasi masyarakat di Sukoharjo. Jumlah objek wisata bisa dihitung jari lantaran minimnya potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alternatif.

Baca Juga: Mantap! Sukoharjo Peringkat Ke-4 Terproduktif Ketahanan Pangan Nasional

Selain Batu Seribu, objek wisata lainnya yakni The Heritage Palace di Kartasura. Bangunan bekas eks Pabrik Gula (PG) Gembongan atau lebih dikenal sebagai PG Kartasura direvitalisasi menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan wahana wisata keluarga.

Advertisement

Pengelola The Heritage Palace, Franky Hardy Soetjipto, mengatakan akan buka kembali pada Kamis (7/10/2021). Manajemen The Heritage Palace telah menyiapkan infrastruktur protokol kesehatan termasuk penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke area objek wisata. Selama hampir tiga bulan, objek wisata ditutup lantaran melonjaknya kasus Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif