Soloraya
Minggu, 29 November 2020 - 21:15 WIB

Wisata WGM Wonogiri Buka, Langsung Diserbu Pengunjung

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung di Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (29/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengunjung menyerbu Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri di hari pertama dibuka, Minggu (29/11/2020), setelah delapan bulan tutup akibat terdampak pandemi Covid-19.

Tempat wisata tersebut merupakan tempat wisata pertama yang diberi izin buka dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri. Pengelola menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan, pengelola membentuk tim yang bergerak memantau pengunjung dan pedagang untuk memastikan mereka menjalankan protokol secara disiplin.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, petugas wisata WGM mengecek suhu setiap pengunjung yang akan masuk menggunakan alat pengukur suhu. Para petugas memakai masker. Mereka meminta pengunjung selalu memakai masker dan tak melepasnya selama di dalam tempat wisata.

Viral Pria Boyolali Naik ke Puncak Merapi, Ini Respons Keras BPPTKG

Advertisement

Viral Pria Boyolali Naik ke Puncak Merapi, Ini Respons Keras BPPTKG

Sebelum menuju wahana, pengunjung mencuci tangan yang disediakan pengelola di tempat-tempat strategi, seperti dekat tempat parkir. Jumlah pengunjung semakin banyak. Tempat parkir mobil di sisi barat semula hanya berisi beberapa unit mobil beberapa waktu kemudian hampir penuh.

Sepeda motor yang terparkir juga semakin banyak. Mayoritas pengunjung memakai masker. Namun, ada sebagian kecil yang memakai masker di dagu. Banyak lapak di selter pedagang yang belum buka. Sejumlah pedagang yang belum buka usaha membersihkan warung atau lapak. Tak sedikit pula yang sudah buka usaha, seperti usaha kuliner, pakaian, dan makanan ringan.

Advertisement

Meski wisata sudah buka masih ada beberapa wahana yang belum dibuka, seperti Omah Jungkir atau tempat berfoto. Wahana itu berada di ruangan tertutup, sehingga perlu diatur sedemikian rupa agar pengunjung tidak berlama-lama dan berkerumun di dalam ruangan. Selain itu ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki terlebih dahulu.

Batasi Kapasitas Wahana

Pengelola juga membatasi kapasitas sejumlah wahana, seperti perahu. Perahu yang dalam kondisi normal dapat mengangkut 20 orang kini dibatasi maksimal 10 orang. Sementara, perahu cepat atau speed boat yang biasanya dapat mengangkut delapan hingga 10 pengunjung dibatasi maksimal empat sampai lima orang.

Demikian halnya kereta kelinci. Pada kondisi normal satu deret kursi dapat diduduki empat orang. Selama pandemi Covid-19 kapasitasnya dibatasi maksimal dua orang/deret kursi.

Advertisement

“Kami menyiapkan lebih dari 50 kran untuk cuci tangan yang ditempatkan di lebih dari 20 lokasi strategi. Jadi, pengunjung mudah mencarinya kalau mau cuci tangan. Ada petugas yang memantau tempat cuci tangan. Kalau airnya sudah menipis, kami langsung mengisinya,” kata Pardianto saat ditemui Solopos.com di tempat wisata tersebut.

Pengelola juga membentuk tim yang bergerak memantau pengunjung dan pedagang. Jika mendapati pengunjung atau pedagang yang tak menjalankan protokol kesehatan, seperti tak memakai masker atau berkerumun, petugas mendisiplinkan.

Sumur Bor di Blora Semburkan Gas, Bisa Menyulut Api

Advertisement

Salah satu pengunjung, Novik, mengaku dia dan keluarga sudah terbiasa memakai masker saat berada di luar rumah. Alhasil, saat berkunjung ke tempat wisata mereka selalu memakai masker.

Terpisah, Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Wonogiri, Agus Sriyanto, menginformasikan tempat wisata yang sudah diberi izin buka baru Wisata WGM. Pengelola di sembilan tempat wisata sudah mengajukan permohonan. Satgas masih proses survei lokasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif