SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Wisata Wonogiri ini terkait pengembangan Geopark Pegunungan Sewu.

Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus menyosialisasikan keberadaan objek wisata Geosite Geopark Pegunungan Sewu. Pemkab mendorong masyarakat di sekitar lokasi geosite ikut mendukung pengembangan pariwisata.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bidang Geologi Air Tanah dan Energi, Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono, mengatakan kegiatan sosialisasi menyasar kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan karangtaruna di sekitar lokasi geosite.

“Kami berharap mereka ikut mendukung pengembangan wisata yang ada di daerahnya. Masyarakat lokal sangat penting perannya. Untuk itu kami mengimbau agar pokdarwis dan karang taruna ke depan memiliki kelembagaan yang aktif,” kata dia. Menurutnya, masyarakat lokal lebih mengenal dan memahami lokasi daerahnya.

Selain memberikan pemahaman tentang pengembangan wisata, DPESDM juga mensosialisasikan tentang manfaat geopark bagi kehidupan masyarakat. Melalui pemahaman tersebut diharapkan masyarakat juga mau berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan keasrian geopark.

Sebelumnya dia mengatakan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk mengembangkan kawasan geopark. Di antaranya adalah keunikan alam, keragaman hayati, dan keunikan budaya.

Geosite geopark yang ada di Wonogiri di antaranya adalah beberapa gua di Pracimantoro dan formasi karst di pantai Sembukan, Paranggupito.

Camat Paranggupito, Haryanto, mengatakan pada Senin (14/12/2015) lalu telah dilakukan sosialisasi geosite Sembukan oleh DPESDM. “Sosialisasi dilakukan selama dua hari. Lokasinya di Pantai Sembukan,” kata dia kepada Espos, Kamis.

Seperti diketahui sejak September lalu, kawasan Pegunungan Sewu ditetapkan sebagai Global Geopark oleh United Nations Educational Scientific dan Cultural Organization (UNESCO). Pemerintah pun diharapkan mampu menata kawasan tersebut dalam empat tahun ke depan.

Sebelumnya, Sekda Wonogiri, Suharno, Pemkab Wonogiri akan melibatkan sejumlah SKPD untuk mendukung kegiatan penataan dan pengembangan kawasan geopark yang ada di Kabupaten Wonogiri.

Pemerintah juga akan membina masyarakat di sekitar lokasi geosite. Suharno mengatakan penataan tersebut bukan hanya tugas Pemkab Wonogiri, namun juga tiga wilayah lain, yaitu Pacitan dan Gunungkidul, pemerintah provinsi dan pusat.

“Intinya kami akan mengimbangi penataan yang dilakukan daerah lain. Semoga empat tahun ke depan hasilnya sudah terlihat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya