SOLOPOS.COM - Wahana perahu masih menjadi wahana favorit bagi pengunjung Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Wonogiri. (Ayu Abriyani KP/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri yaknia Waduk Gajah Mungkur meraup pendapatan Rp3,1 miliar.

Solopos.com, WONOGIRI – Objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri hingga September 2015 meraup pendapatan Rp3,1 miliar atau mendekati target Rp3,8 miliar yang dibebankan tahun ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Kepala UPT WGM, Pardiyanto, sejak 2012 lalu, jumlah pengunjung di lokasi wisata WGM terus menurun.

“Penurunannya sekitar 10 persen per tahun. Saat ini jumlah pengunjung per hari sebanyak 200-300 pengunjung per hari. Sedangkan pada hari libur 2.500-3.500 orang per hari,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor Setda Wonogiri, Senin (5/10/2015).

Menurut dia penurunan tersebut terjadi setelah tiga ekor gajah di lokasi wisata tersebut dipindahkan karena alasan perizinan.

Padahal keberadaan gajah tersebut telah menjadi pendongkrak jumlah pengunjung. “Saat ini kami masih menjalani proses perizinan untuk memelihara gajah. Saat ini masih menunggu izin definitif pendistribusian gajah dari pemerintah pusat,” kata dia.

Selain itu, untuk menarik perhatian pengunjung, tahun ini lokasi wisata tersebut akan menambah beberapa fasilitas hiburan. Di antaranya adalah permainan kora-kora, bianglala, kapal wisata, kereta kelinci dan sebagainya.

Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Wonogiri, Suyud Setyawan, mengatakan pemkab berupaya memenuhi Rp3,8 miliar yang ditargetkan.

Berdasarkan data di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dalam lima tahun terakhir pendapatan retribusi dari tempat rekreasi dan olahraga melampaui target.

Kecuali pada 2013 yang hanya mencapai Rp3.239.244.198 dari target Rp4.343.000.000. Sedangkan pada 2014 realisasi pendapatannya kembali melampaui target meskipun target yang ditetapkan Rp2 miliar lebih kecil dari target tahun sebelumnya.

“Untuk pendapatan dari pariwisata memang turun,” kata Kabid Pajak Daerah DPPKAD Wonogiri, Sutikno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya