Wisata Wonogiri terus dipercantik untuk mendongkrak pengunjung. Pengelola Waduk Gajah Mungkur (WGM) berhadap dua gajah yang dulu menghuni WGM dikembalikan.
Solopos.com, WONOGIRI – Unit Pelaksana Teknis Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri berharap dua gajah yang pernah menghuni WGM dikembalikan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Keberadaan dua gajah itu diharapkan mampu menggenjot pendapatan sehingga target tahun ini senilai Rp4,8 miliar bisa teralisasi. Untuk diketahui, target itu naik sekitar Rp1,3 miliar dibanding target setahun lalu senilai Rp3,52 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala UPT WGM Wonogiri, Pardianto ditemui
“Surat pengantar untuk mendatangkan gajah sudah lengkap. Tinggal menunggu izin dari Lembaga Konservasi sehingga dua gajah yang pernah menghuni WGM bisa dikembalikan ke Wonogiri. Gajah merupakan satwa yang dilindungi sehingga pengelola harus memiliki izin dari Lembaga Konservasi. Mudah-mudahan tahun ini dua gajah itu sudah datang sehingga koleksi hewan bertambah,” kata dia
Pardianto menjelaskan progam untuk menggaet pengunjung selama tahun ini di antaranya pembuatan lokasi outbound, pembuatan taman remaja dekat kandang satwa, rest area, dan permainan air atau sepeda air.
“Rest area dibutuhkan agar pengunjung WGM tidak kesulitan mendapatkan tempah berteduh. Situasi hujan yang turun seperti sekarang menjadi kendala pengunjung untuk menikmati wisata air WGM,” kata dia.
Lebih lanjut Pardianto menyatakan, satwa yang dimiliki WGM di antaranya lima ekor buaya, tujuh ekor rusa, dua ekor lutung Jawa, dua ekor siamang, tiga ekor burung elang, seekor pucuk ular, dan tiga ekor ular sanca.
Ketua Komisi II DPRD Wonogiri, Tuharno mengatakan target pendapat sektor pariwisata tahun lalu tidak terpenuhi. Politikus asal Partai Golkar ini berharap pengelola pariwisata Wonogiri membuat inovasi agar pengunjung bertambah.
“Objek wisata andalan Wonogiri di WGM, tetapi pengelolaan objek wisata yang lain seperti Pantai Sembukan dan Pantai Nampu, Kecamatan Paranggupito, Museum Karst di Kecamatan Pracimantoro juga perhatikan,” kata dia.