SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Wisata Wonogiri yakni terkait Geopark Gunung Sewu minim pengunjung karena promosinya kurang optimal.

Solopos.com, WONOGIRI – Sejumlah warga mengeluhkan sepinya pengunjung di Geoprak Gunung Sewu yang ada di wilayah Wonogiri. Kurangnya promosi ditengarai menjadi salah satu penyebab utama sepinya pengunjung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah seorang warga Pracimantoro, Widodo, mengatakan Geoprak Gunung Sewu membentang mulai dari Wonosari, Gunungkidul (DIY), Pracimantoro dan Giritontro (Wonogiri), hingga Pacitan (Jatim).

Pemkab Gunungkidul dan Pacitan, kata dia, selama ini selalu menggelontorkan dana besar untuk promosi hingga membuat akses jalan menuju lokasi Geoprak Gunung Sewu.

“Khusus di Wonogiri Pemkab tidak pernah mengelontorkan dana untuk promosi ataupun membuat akses jalan menuju tempat wisata itu,” ujar Widodo saat ditemui di Pendapa Pemkab Wonogiri, Selasa (16/6/2015).

Dia mengatakan akibat kurangnya promosi itu pengunjung tidak banyak yang tahu kalau Geopark Gunung Sewu itu juga ada di Wonogiri. Bahkan untuk generasi muda di Wonogiri sekarang tidak banyak yang tahu soal itu.

“Kami cukup prihatin dengan kondisi itu. Padahal jika potensi itu benar-benar dikelola dengan baik akan menjadi objek wisata andalan,” kata dia.

Dia meminta kepada Pemkab untuk menganggarkan dana dari APBD untuk promosi. Kalau itu bisa diwujudkan niat Pemkab untuk membentuk desa wisata di Pracimantoro bisa terwujud.

Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan segala upaya sudah dilakukan kecamatan agar potensi wisata di Pracimantoro dapat dikelola dengan baik.

“Kendala utama kami hanya satu yakni soal dana. Kami sangat berharap besar agar Pemkab bisa melihat potensi wisata besar yang ada di Pracimantoro,” kata dia.

Dia meminta kepada Pemkab dengan membuat terobosan promosi seperti menggelar lomba menelusuri Sungai Bengawan Solo Purba. Cara itu dinilai sangat tepat untuk menarik wisatawan.

Sementara itu, Kabid Geologi Air Tanah dan Energi Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono mengakui ada beberapa ide yang masuk untuk memopulerkan Geopark Gunung Sewu di Wonogiri.

Salah satu ide itu adalah menggelar lomba menelusuri Sungai Bengawan Solo Purba.

“Kabupaten seperti Gunungkidul mengajak kerjasama dengan kami untuk menggelar Festival Geopark,” ujar Patrem.

Dia mengatakan Pemkab sangat terbuka dengan ide itu. Harapannya dengan festival itu bisa menarik banyak wisatawan di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya