SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur (JIBI/Solopos/Suharsih)

Wisata Wonogiri ini terkait angka kunjungan pada pekan syawalan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – Pengunjung pekan syawalan di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri tak memenuhi target sebanyak 100.000 pengunjung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selama sepekan acara digelar pasca-Lebaran, jumlah pengunjung ke WGM yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri sejumlah 85.000 pengunjung. Jumlah itu juga turun dari kegiatan sejenis setahun lalu sebanyak 90.000-an pengunjung.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Sentot Sujarwoko, Senin (3/8/2015), di kantornya.

Walau tak menyebutkan nominal pendapatan, Sentot menjelaskan penghasilan pekan syawalan tahun ini lebih besar dibanding setahun lalu. Menurutnya, salah satu peningkatan dikarenakan harga tiket tahun ini lebih mahal Rp1.000 dibanding setahun lalu yang hanya Rp13.000/pengunjung.

“Tiket masuk hari biasa senilai Rp9.000/pengunjung tetapi tiket hari libur Lebaran bisa naik sesuai perda. Acara pekan syawalan kemarin harga tiket senilai Rp14.000/pengunjung,” ujar dia.

Lebih lanjut, Sentot mengatakan target pendapatan di dinasnya tahun ini senilai Rp3,8 miliar.

“Sampai Juli target pendapatan mencapai 70%. Sisa lima bulan mudah-mudahan mampu memenuhi kekurangan target,” beber dia.

Sentot mengaku salah satu penyebab berkurangnya pengunjung lantaran belum kembalinya satwa gajah ke WGM.

“Balai Konservasi Sumber Daya Alam masih memberikan syarat pembuatan ruang klematorium agar satwa yang dipelihara tidak tertular penyakit dari hewan yang mati. Hewan piaraan mati harus dibakar di ruang klematorium itu. Tahun ini mudah-mudahan ruang klematorium bisa dibangun dan satwa milik WGM bisa kembali,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis WGM Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan hiburan malam saat acara pekan syawalan juga diminati pengunjung walau masih minim.

Dia berharap, fasilitas WGM segera terpenuhi agar wisata malam berkembang.

“Kami berharap, Oktober mendatang wahana baru WGM sudah berfungsi. Wahana baru itu di antaranya kapal pesiar, bianglala, ontang-anting,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya