Soloraya
Selasa, 16 April 2013 - 19:33 WIB

WKO MELUAP : Warga Andong Ditemukan Tewas Mengapung

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam

Ilustrasi tenggelam

BOYOLALI — Rahmad, 15, warga Balong RT 011/RW 004, Desa Kunti, Kecamatan Andong, Selasa (16/4/2013), ditemukan tewas mengapung di sekitar Jembatan Padas Malang, Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu. Diduga kuat, korban terpeleset dan tak mampu menguasai diri di dalam air sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Advertisement

Hal itu diinformasikan Kades Sarimulyo, Marjono kepada Solopos.com, Selasa sore. “Korban sudah diserahkan kepada keluarga oleh aparat kepolisian. Dinyatakan murni kecelakaan, air luapan WKO [Waduk Kedung Ombo] semakin tinggi,” kata Marjono via Ponselnya.

Mulanya, lanjut dia, korban yang duduk di kelas VII SMP Balong itu datang ke sungai tersebut bersama rekannya, Saryono, 12. Dimungkinkan korban bermain di jembatan kayu yang beberapa bagiannya telah terendam air sungai.

“Mungkin terpeleset. Rekannya syok, mereka datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB jadi sempat tak mau menyampaikan kejadian itu kepada yang lain. Namun akhirnya dia [rekan korban] mengecek kembali ke lokasi, korban diketahui warga sekitar pukul 14.15 WIB dan dievakuasi pukul 14.45 WIB,” tambah Marjono.

Advertisement

Marjono menginformasikan elevasi WKO menyebabkan permukaan air di kawasan Jembatan Padas Malang sepadan dengan jalan protokol. Jal protokol yang dimaksud adalah jalur utama yang menghubungkan Kemusu-Sarimulyo-Kedungrejo-Watugede.

Dalam beberapa kesempatan, lanjut dia, jalur tersebut juga terendam oleh luapan sungai bermuara WKO itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif