Soloraya
Rabu, 8 Juli 2020 - 11:10 WIB

Wong Sragen Wajib Nonton, Seniman Bumi Sukowati Tampil Perdana Setelah Vakum 3 Bulan

Muh Khodiq Duhri  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Sragenesia Art

Solopos.com, SRAGEN — Seniman Sragen bakal tampil perdana setelah vakum pentas selama lebih dari tiga bulan. Pementasan perdana kalangan pekerja seni Bumi Sukowati itu akan digelar dalam bentuk pementasan seni bertajuk Sragenesia Art III.

Tak seperti pementasan pada umumnya, penampilan perdana seniman Sragen akan digelar secara daring pada Sabtu-Minggu (11-12/7/2020) lewat akun Youtube Komunitas Pengusaha Shooting Sragen (Kopass).

Advertisement

Panggung pentas seni daring itu akan dimeriahkan oleh 30 komunitas atau sanggar seni yang di Bumi Sukowati. Beragam pertunjukan seni akan ditampilkan mulai dari tari, karawitan, reog, dan lain-lain.

Begini Peringatan Tegas Kapolres Sragen terkait Tugu Perguruan Silat

Advertisement

Begini Peringatan Tegas Kapolres Sragen terkait Tugu Perguruan Silat

Penampilan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB pada dua hari tersebut. Pementasan itu digelar di kompleks Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen.

Terdapat sekitar 120 pekerja seni dari 30 komunitas atau sanggar yang terlibat dalam pertunjukan tahunan tersebut.

Advertisement

Yang Kangen Nonton Siap-Siap, Bioskop Bakal Buka Serentak 29 Juli

Dampak Tidak ada “Tanggapan”

Agus menjelaskan sudah lebih dari tiga bulan para seniman di Sragen kehilangan pekerjaannya. Hal ini karena warga tidak diperkenankan menggelar kegiatan yang bisa memicu pengumpulan massa demi mencegah potensi penularan virus corona.

Lantaran itu, pentas seni virtual ini diselenggarakan guna mengobati rindu pekerja seni untuk pentas. Agus menilai masyarakat juga rindu dengan tontonan hiburan dari pekerja seni karena sudah terlalu lama tidak ada tanggapan.

Advertisement

Waduh Ngeri, Indonesia Masuk Kategori Bahaya Gelombang Kedua Covid-19

Antusias dari pekerja seni, terutama yang masih muda sangat tinggi. Pada hari pertama, pementasan akan dilakukan secara bersama seperti aksi teatrikal.

Sementara untuk hari kedua, pentas seni para seniman Sragen tersebut dibagi ke dalam 12 kelompok. “Jadi, nanti akan ada pementasan secara daring dari masing-masing komunitas atau sanggar seni,” jelas Agus Indarto.

Advertisement

Bayi Ini Lahir Bawa Alat Kontrasepsi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif