SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Wonogiri tidak didukung anggaran untuk melaksanakan programnya. Pasalnya, rasionalisasi anggaran membuat Pemkab berfikir ulang untuk mengusulkan anggaran tersebut.

Hal itu muncul saat rapat penguatan kelembagaan KPA di Ruang Data Setda Kabupaten Wonogiri, Rabu (28/11/2012). Sekretaris KPA Wonogiri, Adhi Sutanto, mengatakan tidak adanya anggaran membuat pihaknya bergerak secara non-budgeter.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sementara ini, kami berusaha mencari sponsor dari pihak ketiga. Jika belum ada, kami bergerak secara non-budgeter dengan menyisipkan sosisalisasi saat pertemuan-pertemuan di masyarakat,” katanya saat ditemui Espos, seusai rapat.

Padahal, pihaknya berencana mengadakan sosialisasi di 25 kecamatan untuk memperkenalkan KPA. Menurutnya meningkatnya jumlah kasus di Kabupaten Wonogiri perlu ditangani sesegera mungkin.

“Kami berharap Pemkab segera menganggarkan biaya operasional KPA dalam APBD. Sehingga kami bisa secepatnya menjalankan program-program dalam KPA,” ujarnya.

Terkait meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Wonogiri, menurutnya dua sisi yakni buruk dan baik. Sisi buruknya berupa lemahnya pengawasan dan penjagaan diri di masyarakat terkait bahaya HIV/AIDS. Sedangkan sisi baiknya, masyarakat mulai menyadari gejala penyakit tersebut dan mereka sesegera mungkin memeriksakan diri.

Anggota KPA tersebut berjumlah 29 orang di antaranya Muspida, Bagian Kesra, Bapermas, Bappeda, DPPKAD, Polres, Disdik, Dinsos, Disbudparpora, RSUD, Organisasi Perempuan dan LSM. KPA tersebut merupakan wadah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan memfasilitasi pendampingan  bagi pengidap HIV/AIDS.

Di sisi lain, Kabag Kesra Setda Wonogiri, Maryanto, mengatakan biaya untuk operasional KPA memang belum dianggarkan. Adanya rasionalisasi anggaran di APBD menjadi pertimbangan tersendiri.

“Dana untuk operasional KPA memng belum kami anggarkan. Tapi, melalui Pak Sekda [Budiseno] yang menjadi tim anggaran, kami harap bisa menyisipkan tambahan anggaran untuk KPA dalam APBD,” katanya saat ditemui Espos, seusai rapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya