SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai NasDem Wonogiri, Dedy Ramanta, memberi keterangan kepada wartawan di Kantor partai tersebut, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (11/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI—Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menunjuk Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ideologi Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem, Dedy Ramanta, menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Wonogiri, Selasa (9/11/2021) lalu.
Kebijakan khusus itu diambil karena kontestasi politik di Kabupaten Wonogiri dinilai berat bagi DPD Partai NasDem Wonogiri. Kondisi ini membuat Partai NasDem kehilangan satu kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Dedy saat ditemui wartawan di sela-sela acara Peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Kantor DPD Partai NasDem Wonogiri, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kamis (11/11/2021), menyampaikan tugas utamanya di Kabupaten Wonogiri adalah memimpin gerak langkah partai agar ideal dalam membangun struktur partai.
Baca Juga: Bupati Klaten Ajak Generasi Milenial Teladani Perjuangan Pahlawan
Itu tantangan yang harus dijawab agar dapat memenuhi instruksi DPP. DPD Partai Nasdem harus dapat memperoleh minimal satu fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri.
Dalam konteks DPRD Wonogiri, berarti minimal harus meraup empat kursi.
“Saya ditugaskan menjadi Ketua DPD [Partai NasDem] Wonogiri karena Wonogiri adalah daerah berat. Dibutuhkan energi dan kapasitas khusus. Dipandang berat karena pada Pileg 2014 lalu NasDem Wonogiri punya satu kursi di parlemen, sekarang sudah enggak punya kursi. Kalau tidak berat idealnya kursi bisa bertambah. Tapi faktanya justru jadi nol,” ucap Dedy.
Baca Juga: 7.224 Pelajar Klaten Ikuti Serbuan Vaksinasi Dosis II
Dia mengaku penugasan ini hanya untuk Kabupaten Wonogiri. DPP tidak menerjunkan pengurus DPP lain ke daerah lain di Soloraya.