SOLOPOS.COM - Ilustrasi kolam renang (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI – Sepuluh tahun lalu, terjadi sebuah insiden seorang anak meninggal dunia setelah tenggelam di salah satu kolam renang di Ngadirojo, Wonogiri. Polisi kemudian memasang garis polisi selama proses penyidikan berlangsung.

Solopos.com edisi Senin (14/11/2011) mengabarkan Kapolsek Ngadirojo kala itu, AKP Darmanto memimpin anggotanya memasang police line di pintu gerbang di salah satu kolam renang di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pemasangan pita tersebut dimaksudkan agar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tidak berubah. Sehari sebelumnya, nasib nahas menimpa pelajar SMPN di Ngadirojo, ABL, 14, yang meninggal dunia karena tenggelam saat berlatih renang di kolam renang setempat.

Baca Juga: Alhamdulillah, Banjir di Wonogiri Sudah Surut, Warga Beraktivitas Lagi

Korban sempat ditolong salah seorang pengunjung yang saat itu berenang di kolam tersebut. Karena kondisi air keruh, pencarian terhadap korban membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit.

Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas dan dilarikan ke RS Medika Mulya, Bulusulur, Wonogiri, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, remaja itu mengembuskan napas terakhirnya.

Kapolsek didampingi Kanitreskrim Polsek Ngadirojo kala itu, Sandiyo mewakili Kapolres Wonogiri kala itu, AKBP Ni Ketut Swastika menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Beasiswa Mahasiswa Wonogiri Rp12 Juta Dibuka, Ini Syarat-Syaratnya

“Saksi-saksi masih kami periksa, termasuk enam teman korban dan dua penjaga kolam renang. Pemeriksaan saksi-saksi diperlukan untuk mengungkap kejadian yang menimpa korban,” kata Kapolsek.

Terkait penyelidikan, Kapolsek melarang pihak pengelola kolam renang membuka usahanya. “Selama penyelidikan (kolam renang) tidak boleh dibuka. Pintu gerbang kami segel.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya