Soloraya
Minggu, 22 April 2012 - 16:40 WIB

Wonogiri Punya Potensi Jadi Kawasan Pengembangan Buah Naga

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. sumber google image

ilustrasi. sumber google imageWONOGIRI -- Beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri memiliki potensi untuk pengembangan buah naga, salah satunya di Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi. Dalam program penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP), buah naga berjenis merah dapat dikembangkan di wilayah tersebut karena iklim yang cocok.

“Dalam percepatan pengarahan rancangan konsumsi pangan dengan pemberdayaan kelompok wanita, kami memberikan program untuk optimalisasi lahan di pekarangan rumah warga. Dan setelah diadakan uji coba, maka buah naga merah cocok dikembangkan,” terang Kepala Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Safuan, akhir pekan lalu.

Advertisement

Ia menambahkan, saat panen sekitar bulan November dan Maret, satu rumah bisa menghasilkan Rp800.000 untuk sekali panen dengan harga Rp5.000 per biji. Setidaknya di Desa Semin itu ada sekitar 60 KK yang menanam tanaman buah naga. Hingga saat ini, menurutnya, pemasaran buah naga itu tidak ada masalah karena banyak pedagang yang langsung mengambil ke petani.

“Kami berharap adanya program ini, masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang beragam sehingga baik untuk kesehatan. Kami juga mengadakan program untuk pengembangan sayur mayur, buah, protein hewani berupa perkolaman dan ternak,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif