Solopos.com, WONOGIRI — Pantai Gading Purba, salah satu wisata kuliner yang menyuguhkan pemandangan layaknya pantai di tengah Kota Wonogiri.
Wisata alam dan kuliner ini hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat kota atau hanya butuh waktu sekitar 11 menit menuju lokasi wisata ketika lalu lintas lancar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Tempat wisata kuliner ini memanjakan para pengunjung dengan panorama perairan Waduk Gajah Mungkur yang indah dari jarak yang sangat dekat. Pengunjung bisa duduk lesehan di tepi waduk langsung dengan menikmati sejumlah menu makanan yang ditawarkan.
Tempat ini bisa jadi surga yang tersembunyi bagi para wisatawan karena lokasinya terbilang cukup ndelik. Untuk menuju ke lokasi, wisatawan perlu menuruni sejumlah anak tangga.
Lokasi Pantai Gading Purba ini memang tidak terlalu terlihat keindahannya jika diperhatikan dari pinggir jalan raya. Soalnya hanya terlihat tempat parkirannya sehingga wajar bila belum banyak yang mengetahui lokasi ini.
Bagi para wisatawan yang penasaran ingin bergegas menuju ke Pantai Gading Purba, tempat ini berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Dekat dengan wisata Waduk Gajah Mungkur. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB.
Ketika mulai menuruni beberapa anak tangga, pengunjung akan ditemani pepohonan dan tanaman asri yang mengelilingi lokasi wisata. Pemandangan tersebut begitu meneduhkan mata.
Selain itu, terdapat jalur anak tangga yang akan menguji nyali para pengunjung. Jalur ini mengajak pengunjung melewati turunan anak tangga yang dihimpit dua bongkahan batu besar.
Hijaunya tumbuhan membuat udara di sekitar lokasi wisata tidak terasa panas meskipun siang hari. Angin sepoi-sepoi dari perairan waduk juga sesekali ikut menyejukkan hawa di sekitar lokasi wisata.
Untuk masuk ke lokasi wisata ini, pengunjung tidak dipatok biaya sepeserpun. Cukup membayar biaya parkir sebesar Rp2.000 saat hari normal.
Agar lebih afdol saat menikmati keindahan Pantai Gading Purba, pengunjung bisa memesan beberapa paket menu makanan yang ditawarkan, mulai dari makanan ringan hingga berat.
Dengan harga yang pas dikantong, pengunjung sudah bisa menikmati menu makanan lezat ditemani pemandangan yang begitu memanjakan mata. Misalnya, harga satu paket menu ikan nila dan minumnya ditawarkan sekitar Rp30.000 per porsinya.
Pemilik resto, Sugiyanto, mengatakan fokus menu dari resto ini adalah makanan ikan. Segala jenis ikan segar hasil tangkapan nelayan di WGM ditawarkan dan diolah langsung di tempat ini. Saat lebaran, Sugiyanto memilih tidak banyak mengubah harga menu untuk menjaga pengunjung tetap nyaman.
“Kalau pun naik cuma Rp3.000 per porsi khusus menu jenis ikan karena harga bahan bakunya naik. Kalau yang lainnya masih biasa,” jelas dia saat ditemui Solopos.com, Rabu (26/4/2023).
Menurut Sugiyanto, para pengunjung paling singkat berkunjung di restonya sekitar dua jam. Berlaku lebih lama lagi bagi para pasangan muda.
“Karena kami tidak hanya menjual rasa, tapi juga keindahan tempat. Jadi yang ke sini pasti lama. Orang yang datang ke sini tidak kami tarik tiket,” paparnya.
Untuk kapasitasnya, resto menampung sekitar 300 orang yang makan secara bersamaan. Sugiyanto mengaku masih ingin melebarkan wilayah tersebut melihat potensi lokasi yang sangat strategis.
“Di sini juga ada cerita lucu, jadi pengunjung itu ke sini bawa tikar, bawa termos, mengira kalau di sini pantai sungguhan,” ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
