Soloraya
Rabu, 2 Oktober 2013 - 16:53 WIB

WORLD TOILET SUMMIT : Wah, Pemkot Rencanakan Toilet di Solo Dilengkapi Musik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toilet portabel di City Walk (Dok/Solopos)

Toilet portabel di City Walk (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Ada yang menarik saat pembukaan World Toilet Summit oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Rabu (2/10/2013).

Advertisement

Dalam sambutannya, Djoko mengatakan sebagai bentuk inovasi pengembangan sanitasi di sejumlah fasilitas umum (fasum), pemerintah pusat mewacanakan toilet umum diberbagai daerah yang dilengkapi dengan alunan musik, termasuk di Solo.

Gagasan Menteri PU tercetus setelah dirinya mendengarkan lagu mars sanitasi yang dinyanyikan Miss Sanitasi Indonesia, Bella Puspita Suratmono, di The Sunan Hotel Solo.

“Kalau tiap toilet ada alunan musiknya, rasanya lebih nyaman,” papar Djoko.

Advertisement

Lagu yang didendangkan di dalam toilet bisa sesuai dengan masing-masing lagu daerah. Seperti di Solo, setiap orang yang masuk ke toilet bisa mendengarkan Bengawan Solo.

“Malah lebih bagus kalau mars sanitasi saja,” timpal Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat jumpa pers kepada sejumlah awak media.

Pihaknya akan merealisasikannya pada sejumlah fasum di Kota Solo tahun depan. Bahkan, dirinya sudah meminta rekaman lagu mars sanitasi yang dinyanyikan pada saat upacara pembukaan konferensi WTO.

Advertisement

Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudi ini memaparkan akan menganggarkan dana perawatan toilet di sejumlah fasum di Kota Solo. Pihaknya juga merancang perda yang mengatur sanitasi.

“Kita bakal buat regulasi, supaya masyarakat peduli terhadap kebersihan sungai dan turut merawatnya. Setelah ada perda, di dalamnya akan mengatur larangan buang air besar di sungai dan tempat terbuka,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sapta Nirwandar menyatakan toilet di kawasan pariwisata harus bersih dan higienis.

“Saat ini, fasilitas sanitasi sudah menjadi sebuah life style. Karena hal itu berkaitan dengan destinasi wisata di wilayah yang bersangkutan. Wisatawan akan betah jika melihat toilet di lokasi wisata itu bagus dan terawat,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif