SOLOPOS.COM - Tarif baru Kemenkes mengumumkan tarif baru pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, KLATEN — Ponggok dan Wunut tercatat sebagai dua desa di Kabupaten Klaten yang seluruh warganya sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Desa Ponggok yang masuk wilayah Kecamatan Polanharjo bahkan menjadi desa pelopor pertama di Jateng untuk uji coba desa JKN bersama 19 desa lainnya di seluruh Indonesia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti, dalam keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com dari Bagian Prokopim Setda Klaten, Selasa (14/3/2023).

Keterangan pers itu menjelaskan tentang Pemkab Klaten yang meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 menyusul cakupan semesta JKN atau UHC yang telah mencapai lebih dari 95% total penduduk.

Maya menjelaskan ada dua desa di Klaten yakni Ponggok di Kecamatan Polanharjo dan Wunut di Kecamatan Tulung yang seluruh penduduknya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan.

Desa Ponggok menjadi desa pelopor pertama di Jateng yang menjadi uji coba desa JKN bersama 19 desa lainnya di seluruh Indonesia. Desa tersebut secara mandiri membiayai iuran warga di bidang kesehatan.

Berdasarkan catatan Solopos.com, baik Desa Ponggok maupun Desa Wunut, Klaten, sama-sama menanggung premi BPJS Kesehatan warganya secara mandiri, terutama warga yang premi BPJS-nya tidak ditanggung pemerintah.

Pengelolaan Umbul Ponggok

Anggaran untuk membayar premi itu berasal dari pendapatan pengelolaan objek wisata air melalui Badan Usaha Milik (BUM) Desa. Seperti diketahui, Desa Ponggok memiliki objek wisata Umbul Ponggok yang kondang ke berbagai daerah.

Setiap tahun sebelum pandemi Covid-19, Umbul Ponggok yang dikelola BUM Desa Tirta Mandiri meraup omzet rata-rata Rp6 miliar-Rp9 miliar. Sesuai AD/ART, 40 persen dari laba bersih masuk ke PAD Ponggok.

Sementara 60 persen laba bersih digunakan untuk pengembangan objek wisata. Sebelum pandemi, sumbangan laba bersih ke PAD Ponggok rata-rata lebih dari Rp4 miliar.

Ada sejumlah program yang digulirkan desa untuk kesejahteraan warga dengan memanfaatkan PAD tersebut. Salah satunya untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan warga Ponggok, Klaten.

Terutama yang belum menjadi peserta jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah pusat, daerah, maupun perusahaan. Berdasarkan data pada pertengahan 2022, ada 100-an warga yang premi jaminan kesehatan mereka ditanggung pemerintah desa.

Berdasarkan data Kecamatan Polanharjo Dalam Angka 2022, jumlah warga Desa Ponggok tercatat sebanyak 2.103 jiwa. Sementara itu, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, juga menanggung premi BPJS warganya dari pendapatan pengelolaan objek wisata yakni Umbul Pelem.

Saat pandemi Covid-19 atau pada 2021, objek wisata Umbul Pelem yang dikelola BUM Desa Wunut meraup pendapatan sampai Rp2,2 miliar. Jumlah tersebut naik tajam dibandingkan 2019 (Rp569,6 juta) dan 2020 (Rp633,3 juta).

Pengelolaan Umbul Pelem

Pendapatan dari penjualan tiket masuk objek wisata itu beberapa digunakan untuk membayar premi BPJS) Ketenagakerjaan maupun Kesehatan warga.

Selain itu juga untuk santunan orang meninggal dan santunan warga miskin. Kemudian membayar guru honorer hingga marbot masjid. Jumlah penduduk Desa Wunut menurut data Kecamatan Tulung Dalam Angka 2022 tercatat sebanyak 2.886 jiwa.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Klaten meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari BPJS Kesehatan. Penghargaan itu diberikan atas cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan minimal 95%dari total jumlah penduduk Klaten.

Cakupan 95% itu tercapai pada pertengahan 2022. Saat itu, 1.218.778 jiwa penduduk Klaten resmi terdaftar sebagai peserta program JKN atau 95,48% dari total penduduk sebanayak 1.276.535 jiwa.

Pada Maret 2023, jumlah peserta program JKN di Klaten meningkat jadi 1.226.688 jiwa atau sekitar 96,2 persen dari jumlah total penduduk di Klaten 1.277.455 jiwa.

Penghargaan diterima Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat digelar UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023). Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri.

“Terima kasih kepada jajaran Pemkab Klaten dan BPJS kesehatan yang telah bekerja sama mewujudkan capaian UHC Klaten 96%. Semoga penghargaan ini dapat menambah semangat kami dalam bekerja dan masyarakat Klaten semakin sejahtera,” kata Mulyani dalam keterangan pers dari Bagian Prokopim Setda Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya