SOLOPOS.COM - Pohon pisang yang memiliki satu tandan namun dengan dua jenis buah yang berbeda tumbuh di pekarangan rumah milik Sehono, 40, warga Dukuh Gumul, Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Pohon pisang yang memiliki satu tandan namun dengan dua jenis buah yang berbeda tumbuh di pekarangan rumah milik Sehono, 40, warga Dukuh Gumul, Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN – Sebatang pohon pisang unik tumbuh di pekarangan rumah Sehono, 40, warga Dukuh Gumul, Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten. Pohon itu berbuah satu tandan namun dengan dua jenis buah yang berbeda yakni pisang raja dan pisang tanduk.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pohon pisang tersebut tumbuh di antara puluhan pohon pisang lainnya. Pisang raja itu tumbuh di bagian atas tandan, sementara pisang tanduk tumbuh di bagian bawah. Pisang tanduk itu tersusun tak beraturan dengan warna kuning kehijau-hijauan. Sementara pisang raja tersusun rapi dan berwarna hijau.

“Keunikan pisang itu saya temukan beberapa hari lalu saat saya ingin memangkas dahan pisang yang kering. Saya kaget, baru kali ini saya melihat pisang unik seperti itu,” papar Sehono, Selasa (15/1/2013). Informasi adanya pisang unik itu sudah menyebar di telinga warga sekitar. Setelah mendengar informasi itu, warga mulai berdatangan ke pekarangan rumah Sehono untuk melihat langsung pisang unik tersebut. Warga yang melihat keunikan pisang itu biasa mengabadikan gambarnya melalui kamera telepon genggam.

“Saya tidak ingin menjual pisang itu karena keunikannya. Sementara saya biarkan menjadi tontonan warga. Kalau sudah saatnya, pohon pisang itu pasti saya tebang,” kata Sehono. Sunaryo, warga setempat menambahkan, pisang unik itu lain dari biasanya. Menurutnya, keunikan yang biasa terjadi pada pohon pisang antara lain bertandan dua atau tandan itu tumbuh melalui celah batang. “Pisang ini berbeda dengan pisang unik pada umumnya karena dalam satu tandan ada dua jenis pisang yang berbeda,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya