SOLOPOS.COM - Kambing Peranakan Etawa (PE) Kaligesing tampil dalam kontes yang digelar di Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (2/9/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan ekor kambing peranakan etawa (PE) Kaligesing ditampilkan dalam kontes tingkat nasional Piala Presiden di Wonderpark Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu-Minggu (2-3/9/2023).

Tak main-main kambing yang ikut kontes tersebut berharga mulai dari puluhan juta rupiah hingga senilai mobil. Berdasarkan pantauan Solopos.com, kambing peserta kontes ditempatkan di masing-masing kandang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelum ditampilkan, pemilik tampak merapikan rambut kambing. Mereka memberikan sentuhan vitamin rambut manusia untuk mempercantik hingga membuat rambut kambing tampak kemilau dan harum.

Peternak asal Grobogan, Jawa Tengah, Teguh Sakti, 35, mengaku telah melakukan persiapan khusus untuk menghadapi kontes kambing Kaligesing. Kambing miliknya dipersiapkan mulai dari menjaga pola pakan sampai kebersihannya. Seperti sebelum kontes ini, dia memberikan vitamin untuk rambut kambing sehingga lebih terlihat rapi dan kemilau.

“Saya bawa lima ekor kambing untuk ikut kontes. Bukan hanya ikut di satu kategori, tapi beberapa kategori,” kata dia kepada Solopos.com di sela kontes, Sabtu.

Kambing yang diikutkan kontes merupakan kambing pilihan. Kambing-kambing itu pernah menjuarai berbagai perlombaan baik tingkat lokal hingga nasional. Kambing kelas kontes yang paling murah masih cempe atau anakan umur tiga sampai lima bulan bisa minimal Rp30 juta sampai Rp45 juta. Bahkan koleksi kambingnya pun pernah ditawar sampai ratusan juta. Namun tawaran itu ditolaknya.

“Niat saya ikut kontes ini bukan untuk mengejar juara, tapi yang terpenting adalah menjalin silaturahmi antar peternak kambing,” katanya.

Panitia acara, Triyono mengatakan kontes kambing peranakan etawa ras Kaligesing mempertandingkan beberapa kategori ukuran dari kelas jantan dan betina. Kontes diikuti lebih dari 500 ekor yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kontes digelar bertujuan untuk mengembangkan potensi peternakan kambing peranakan etawa ras Kaligesing. Selain itu, untuk menjaring potensi peternak pemula dan meningkatkan perekonomian peternak.

Untuk penilaian dalam kontes tersebut meliputi keindahan bulu, bentuk kepala, bentuk telinga, dan termasuk proporsional badan atau bodi kambing. Peserta kontes kambing PE tersebut tidak hanya memperebutkan trofi Piala Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga akan mendapatkan hadiah uang dengan total Rp450 juta.

“Event ini diharapkan akan menjaring ternak domba dan kambing berkualitas yang memiliki genetika unggul dan bernilai ekonomi tinggi guna memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkannya pada masa mendatang,” Katanya.

Menurutnya, budidaya kambing peranakan etawa ras Kaligesing sangat menguntungkan secara ekonomi. Bahkan, nilainya ada yang mencapai puluhan juta sampai ratusan juta rupiah per ekor.

“Karanganyar jadi tuan rumah Kontes Kambing Peranakan Etawa (PE) Kaligesing Piala Presiden 2023 yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu,” katanya.

Kontes yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPD HPDKI) Jawa Tengah ini dihadiri Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan akan menjadikan Karanganyar sebagai sentra kambing dan domba. Pemkab telah menyiapkan lahan di wilayah Ngadiluwih, Kecamatan Matesih sebagai lokasi sentra kambing dan domba tersebut.

Owner Wonderpark Tawangmangu yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Parmin Sastro Wijono mengatakan kontes ini sempat terhenti empat tahun gara-gara Pandemi Covid-19.

Dia mengatakan kontes domba dan kambing peranakan etawa ini merupakan kali keempat yang akan digelar pada tahun 2023. Kali pertama kontes tersebut digelar pada 2016 lalu di Istana Bogor, Jawa Barat. Kontes ini buka secara langsung oleh Presiden Jokowi.

Sejak saat itu, kegiatan seni budaya domba dan kambing Piala Presiden menjadi agenda tahunan. Kemudian berlanjut pada tahun 2017 digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, dan terakhir di 2018 digelar di Jatim Park Batu, Jawa Jawa Timur.

“Sejak pandemi covid-19 kegiatan ini terhenti dan sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi peternak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya