Solopos.com, KLATEN — Kawasan Ekowisata Kalitalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, baru-baru ini ramai karena menjadi lokasi syuting film yang dibintangi Ariel Tatum dan Chicco Jerikho.
Ini bukan kali pertama kawasan wisata itu menjadi lokasi syuting film. Selama ini, kawasan wisata di lereng Gunung Merapi itu memang dikenal dengan panorama alamnya yang indah dan masih alami serta pemandangan gagahnya puncak Gunung Merapi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tak hanya menarik pengunjung untuk berwisata, kawasan tersebut juga menarik para pelaku industri perfilman sebagai lokasi syuting film seperti yang dilakukan artis ternama Ariel Tatum dan Chicco Jerikho. Syuting berlangsung dua hari pada awal Juni 2023 lalu.
“Salah satu adegan butuh suasana pegunungan. Kebetulan di Kalitalang cocok. Syutingnya dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB,” kata Kaur Perencanaan Desa Balerante, Jainu, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (19/6/2023).
Bukan kali pertama ini kawasan wisata Kalitalang, Klaten, digunakan sebagai lokasi syuting. Jainu menjelaskan pascaerupsi Gunung Merapi 2010, kawasan tersebut menarik para pelaku industri kreatif sebagai lokasi syuting.
Seiring perkembangan, sejak 2022 semakin banyak para pelaku industri kreatif membuat film di Kalitalang. “Kalau jumlahnya lebih dari puluhan. Rata-rata untuk produksi film pendek,” kata Jainu.
Selain dari dalam negeri, sejumlah pelaku industri kreatif mancanegara juga membuat film di tempat tersebut. Salah satunya dari Korea Selatan yang membuat film pendek berkaitan dengan Gunung Merapi.
Datangnya para pelaku industri kreatif perfilman itu berdampak positif terhadap warga. Warung-warung milik warga jadi ramai dilarisi para kru film.
“Kalau kesan pelaku industri perfilman di Kalitalang bagus dan beberapa berpesan agar jangan didirikan bangunan apa pun. Jadi dibiarkan dengan alamnya yang masih alami saja,” kata dia.
Soal jumlah kunjungan wisatawan di Kalitalang, Klaten , yang kerap jadi lokasi syuting film , Jainu mengatakan per bulan rata-rata jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang. Tarif masuk kawasan ekowisata Kalitalang Rp5.000 per orang.
Selain sekadar berkunjung menikmati pemandangan alam Kalitalang, belakangan banyak pengunjung yang camping juga di kawasan tersebut. “Sekarang yang ramai untuk camping. Biaya camping ini Rp25.000 per orang,” jelas Jainu.
Sebagai informasi, Kalitalang menarik minat wisatawan berdatangan lantaran panorama yang masih asri. Kegagahan puncak Merapi dengan rekahannya terlihat jelas dari lokasi yang berada si sisi tenggara gunung tersebut. Kawasan tersebut berjarak sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
