SOLOPOS.COM - Logo klub sepak bola Sragen United. (istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Langkah mengejutkan diambil Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu membeli klub sepak bola kabupaten tetangga, Sragen United.

Juliyatmono akan menghidupkan kembali Sragen United, klub sepakbola yang dipersiapkan mengikuti Liga III musim depan. Namun sayangnya, Juliyatmono tidak menyebut nilai pembelian Sragen United tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ya akan kita hidupkan lagi klub sepak bola dengan merekrut para pemain lokal,” kata Juliyatmono selaku pemilik baru Sragen United ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (5/9/2023).

Juliyatmono mengatakan Sragen United merupakan klub sepak bola yang dikelola oleh swasta. Dia mengatakan akan mengutamakan pemain lokal dalam seleksi pemain. Tapi ia juga tidak menutup kemungkinan merekrut pemain dari luar Karanganyar.

Juliyatmono beralasan memilih mengambil alih Sragen United karena  klub itu sebelumnya milik yayasan. Berbeda dengan Persatuan Sepakbola Indonesia Karanganyar (Persika) yang juga dikelolanya di bawah pembinaan Askab PSSI. Di Persika, Juliyatmono menjabat sebagai manager.

“Sragen United ini akan kita tata dan kelola dengan baik. Saya akan fokus untuk membangkitkan kembali Sragen United setelah tak jadi bupati,” katanya.

Menurut dia, Sragen United memiliki sejarah baik pernah berkiprah di Liga II. Dia pun yakin Sragen United bisa kembali mewarnai kancah persepakbolaan di Jawa Tengah. Klub sepak bola asal Bumi Sukowati ini sebelumnya pernah masuk ke Liga II tahun 2017 lalu. Namun karena satu persoalan, Sragen United terdegradasi ke Liga III.

“Nanti target awalnya ya di Liga III dulu. Seluruh atribut dan ornamen Sragen United tetap dipertahankan dalam menghadapi musim Liga III mendatang,” katanya.

Dia mengatakan ingin menyelamatkan Sragen United yang sempat menjadi salah satu klub sepak bola yang cukup disegani di Soloraya, bahkan di Jawa Tengah. Klub ini sangat potensial untuk dikembangkan. Meskipun, diakuinya, butuh kerja besar untuk mengembalikan kejayaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya