SOLOPOS.COM - Pengunjung Cepogo Cheese Park saat berada di sekitar Cheese House yang rencananya akan dibuka pada akhir Januari atau awal Februari 2023, Senin (2/1/2023). Akan didatangkan chef dari Swiss untuk mendemokan cara pembuatan keju di Cheese House. (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Destinasi Wisata Cepogo Cheese Park di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali bakal membuka wahana baru pada akhir Januari atau Februari 2023 nanti.

Wahana baru tersebut berupa rumah keju atau Cheese House yang baka menjadi rumah untuk demo pembuatan keju.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Besok akan ada Cheese House atau Rumah Keju, jadi demo pembuatan keju. Kemungkinan pada akhir Januari atau awal Februari dan kami akan mendatangkan chef-nya dari Swiss,” kata General Affair (GA) Cepogo Cheese Park, Gusta Hatrian SN, saat ditemui Solopos.com di Cepogo Cheese Park, Senin (2/1/2023) sore.

Ia menjelaskan demo pembuatan keju oleh chef ahli dari Swiss tersebut tak hanya dilakukan sekali dua kali, akan tetapi chef tersebut akan dikontrak untuk bekerja di Cepogo Cheese Park.

“Kalau susu sementara masih dari Bawen karena di sini [Cepogo] bukan tempat produksi,” kata dia.

Sebelumnya, Wisata baru di Cepogo Cheese Park (CCP) Boyolali menggelar soft opening perdana pada Senin (12/12/2022).

Walaupun belum dibuka sebulan, tingkat kunjungan di tempat tersebut sudah lebih dari 30.000 orang. Gusta menyampaikan kunjungan rata-rata CCP setiap harinya sekitar 2.000 orang.

“Kalau ini kurang lebih sekitar tiga pekan buka ya sudah di atas 30.000 pengunjung. Untuk kunjungan terbanyak pada 1 Januari 2023 kemarin,” ujarnya.

Ia menyebutkan kunjungan terbanyak pada Minggu (1/1/2023) karena hari itu bertepatan acara tahun baru 2023 sekaligus berakhirnya masa liburan sekolah. Sehingga, pada hari tersebut tingkat kunjungan Cepogo Cheese Park mencapai 8000-an orang.

Tak hanya itu, Gusta juga menjelaskan kunjungan kedua terbanyak pada Minggu (18/12/2022). Ia menjelaskan pada hari tersebut ada sekitar 7000-an pengunjung Cepogo Cheese Park.

“Itu kan sepekan setelah opening, jadi orang mungkin masih penasaran tempat baru di Boyolali. Kemudian mereka juga sudah dengan dari mulut ke mulut atau media sosial terkait Cepogo Cheese Park dan tertarik sehingga puncaknya hari itu,” ungkap dia.

Untuk kunjungan terbanyak lainnya, kata dia, terjadi pada Minggu (25/12/2022) atau di momen Natal 2022 sekitar 4.000-an pengunjung.

Ia juga menjelaskan jam ramai pengunjung CCP biasanya sekitar pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

“Nah, penyebabnya saya juga belum tahu. Namun, biasanya memang ramainya jam segitu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gusta menjelaskan untuk tiket masuk ke Cepogo Cheese Park masih Rp20.000 per orang dan belum ada rencana kenaikan harga tiket.

Kemudian, ia juga menjelaskan ada fun pass ticket sebesar Rp45.000 agar pengunjung bisa mengakses beberapa wahana seperti carrot feeding, dove feeding, fun archery, moo moon train, dan shoot the moo.

“Untuk daya tarik sendiri di Cepogo Cheese Park jelas karena pemandangannya ada view Kota Boyolali dan Solo. Nanti juga akan ada Cheese House yang sudah berjalan bisa menarik perhatian, kemudian udaranya yang sejuk banyak dicari orang-orang perkotaan yang penat. Nah, di sini pas,” kata dia.

Gusta mengatakan juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satlantas Polres Boyolali, Polsek dan Koramil Cepogo, Dishub Boyolali, serta instansi lainnya untuk mengantisipasi kemacetan saat weekend.

“Kami meminta bantuan terutama di jalur keluar masuk itu, jadi kami minta setiap anggota dari instansi terkait untuk membantu. Kemudian, untuk lalu lintas juga ada beberapa anggota ditempatkan untuk berjaga di Grawah sampai Selo. Di Selo sana untuk memutar balik kendaraan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya