Soloraya
Rabu, 13 April 2022 - 18:47 WIB

Wow, di Jatipuro-Jatiyoso Muncul Rumah-Rumah Mewah, Milik Siapa?

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas di kawasan rumah mewah di perbatasan wilayah Kecamatan Jatipuro-Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (12/4/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di wilayah Kabupaten Karanganyar bagian selatan kini muncul belasan rumah mewah.
Rumah-rumah berarsitektur modern tersebut juga berukuran cukup besar dan sebagian berlantai dua dengan balkon di bagian depan yang disangga pilar-pilar. Tersedia juga carport atau garasi untuk mobil.

Kemunculan rumah mewah ini tergolong baru dan boleh dibilang “serentak” karena dibangun mulai 2021. Malah saat ini sebagian masih dalam proses pembangunan. Tempat tinggal elite ini berada di dua dusun di dua wilayah administratif berbeda. Kedua dusun ini dibelah oleh jalan utama Jatipuro-Jatiyoso yang membentang dari barat ke timur.

Advertisement

Di sisi selatan jalan termasuk wilayah Dusun Winong, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatiyoso. Dan di sisi utara masuk wilayah Bondukuh, Desa Jatiroyo, Kecamatan Jatipuro.

Baca Juga: Wow! Awal Tahun, Miliarder Baru Bermunculan di Sleman, Ini Penyebabnya

Advertisement

Baca Juga: Wow! Awal Tahun, Miliarder Baru Bermunculan di Sleman, Ini Penyebabnya

Lalu siapakah para pemilik rumah-rumah mewah di daerah perbukitan yang berjarak sekitar 25 km ke arah tenggara dari pusat kota Karanganyar ini?

Mereka adalah miliarder dari Desa Tlobo dan Desa Karangsari di Kecamatan Jatiyoso. Mereka mendapatkan uang ganti rugi pembangunan Waduk Jlantah.

Advertisement

Baca Juga: Para Eks Miliarder Tuban Demo Minta Pekerjaan, Ini Tanggapan Pertamina

Agung mengatakan setidaknya ada 20 keluarga yang sudah atau sedang mengurus kepindahan status kependudukan mereka ke wilayah Kecamatan Jatipuro. Mereka memilih Bondukuh karena tidak terlalu jauh dari daerah asal, lokasinya strategis karena di pinggir jalan menuju Waduk Jlantah, dan lebih nyaman daripada lokasi lain di Jatiyoso.

Belasan Keluarga

Sementara itu, Kepala Dusun Winong, Sutino, mengatakan hal senada dengan Agung. Sutino menyebut pemilik-pemilik rumah mewah di “dusun miliader” tersebut adalah warga yang tempat tinggalnya tergusur proyek pembangunan Waduk Jlantah.

Advertisement

“Iya. Mereka itu baru dapat uang ganti rugi Waduk Jlantah lalu pindah dan bikin rumah baru. Kalau yang pindah ke Dusun Winong ini ada sekitar sebelas kepala keluarga,” ujarnya.

Mereka menempati lahan yang sebelumnya merupakan tegalan/ladang tak berpenghuni. “Dulunya tempat itu ya tegalan. Tapi sekarang sudah berubah [jadi kawasan rumah mewah] sejak mereka pindah ke situ,” imbuhnya.

Baca Juga: Jarang Dipakai, Mobil-Mobil Milik Warga Eks Miliarder Tuban Rusak

Advertisement

Pada sisi lain, meskipun pemilik sudah membangun rumah mewah, namun tidak semuanya tinggal di tempat itu. Pasalnya, sebagian mereka tetap tinggal di perantauan. Sehingga yang tinggal di rumah tersebut adalah kerabat atau para orang tua. “Warga sini sebagian merantau, mereka juga begitu. Jadi yang di situ [menempati rumah mewah] ya saudaranya atau orang tuanya,” imbuh Sutino.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif