SOLOPOS.COM - Tangkapan layar talkshow bertajuk Buah Karya Bangsa di Paris yang ditayangkan live di kanal Youtube Gibran Rakabuming, Senin (6/6/2022) malam. (Youtube Gibran Rakabuming)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ini tengah berada di Paris, Prancis, untuk mendampingi para pelaku UMKM mengadakan pameran produk dan budaya bertajuk Java In Paris di Le BHV Marais, salah satu mal di Kota Paris, 8 Juni-15 Juli 2022.

Ada sekitar 1.200 item produk hasil karya anak bangsa yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Berbagai produk itu berasal dari Kota Solo. Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Prancis, Mohamad Oemar, saat Talkshow Buah Karya Bangsa di Paris, Senin (6/6/2022), di Gedung Kedutaan Besar RI di Paris.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Talkshow disiarkan kanal Youtube Gibran Rakabuming. Talkshow juga menghadirkan narasumber, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Founder and Artistic Director Eko Dance Company Solo Eko Supriyanto. Dalam kesempatan itu Oemar menjelaskan sejarah Paris sebagai kiblat mode atau fashion dunia.

“Prancis ini konsumen tidak hanya perlu visual, tapi juga perlu sensoris. Jadi kalau terkait produk fashion atau kreatif, perlu merasakan menyentuh, dan juga yang esensial ada keinginan untuk mengetahui ceritanya, tidak hanya melihat visualnya saja,” ujarnya.

Menurut Oemar, tidak gampang untuk bisa tampil dan menggelar pameran produk UMKM di Paris karena memang standarnya tinggi. Dalam sejarahnya, pameran produk fashion di Paris dilakukan para kreator atau penjahit yang hanya disiapkan untuk karya fashion para aristokrat atau keluarga raja.

Baca Juga: 5 Hari Di Paris, Gibran Akan Jualan Produk Unggulan UMKM Solo

“Setelah Revolusi Prancis, jadi republik kan, demokrasi. Lalu menjadi satu pameran yang dibuka untuk umum. Kalau bisa masuk sini tentu bukan semata masalah gengsi yang naik, bisa tembus pasar ini. Tapi juga mengangkat ranking dari karya anak bangsa,” katanya.

Pendekatan

Ihwal lokasi pameran produk UMKM Solo di BHV Marais, Oemar menyebut bukan hasil kesepakatan kemarin sore. Sebab proses untuk bisa melakukan pameran di tempat itu sudah dua tahun. Pendekatan dilakukan sejak Oemar mulai ditugaskan di Prancis.

“Ketika ditugaskan di Paris, sudah lakukan pendekatan dan pembicaraan serius dengan BHV. Usia BHV Marais ini sudah 160 tahun. Ada puluhan ribu outlet di Prancis. Tempat pameran besarnya kira-kira 45.000 square meter [meter persegi]. Lokasinya di Paris satu,” terangnya.

Baca Juga: Sebelum Berangkat Ke Paris, Gibran Lantik 74 Pejabat Pemkot Solo

Oemar menjelaskan proses produk UMKM Solo pun sudah melalui serangkaian proses kurasi yang panjang untuk bisa lolos ke pameran di Paris. Tim kurasi BHV Marais datang ke Solo untuk melakukan kurasi, sehingga akhirnya ada 1.200-an item produk yang akan dipamerkan.

“Alhamdulillah, yang dikurasi oleh Prancis bukan dari kota mana, tapi karyanya apakah bisa diterima publik Prancis. Alhamdulillah karya Solo ada 1.200 item yang akan ditampilkan selama pameran di Paris. Kira-kira satu bulan lebih dipamerkan,” urainya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka memimpin langsung rombongan untuk melakukan pameran di BHV Marais, Paris. Dalam pameran itu, Gibran mengikutsertakan UMKM Solo binaan Shopee Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya