Soloraya
Selasa, 8 November 2022 - 08:56 WIB

Wow, Ibu Berusia 73 Tahun Ikuti Wisuda Tahfiz Al-Qur'an di Sragen

Galih Aprilia Wibowo  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi wisuda perdana dalam rangka Milad ke-1 Sekolah Qur’an Indonesia (SQI) yang bertempat di halaman Masjid Islamic Center Plupuh, Sragen, pada Minggu (6/11/2022). (Istimewa/Sekolah Qur’an Indonesia).

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 111 santri mengikuti wisuda perdana dalam rangka Milad ke-1 Sekolah Qur’an Indonesia (SQI) yang bertempat di halaman Masjid Islamic Center Plupuh, Sragen, Minggu (6/11/2022).

Mudhir SQI, Miftah Fahruddin Rabbani mengatakan acara perdana tersebut bertujuan mendidik anak-anak untuk menjadi generasi Qur’ani yang berkarakter dan berakhlak mulia.

Advertisement

Sebanyak 111 santri tersebut terbagi menjadi tiga kelas, yaitu 23 santri dari kelas bapak, 83 santri reguler kelas anak, dan 16 santri dari kelas bunda.

“Santri tertua yang di wisuda adalah Ibu Karni, berusia 73 tahun. Ada bapak-bapak yang berusia 67 yang belajar bersama istrinya. Mereka walaupun lanjut usia tapi masih semangat,” terang Miftah dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (8/11/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perangkat desa, orang tua wali, dan masyarakat sekitar. Selain itu dalam acara tersebut juga diluncurkan SQI Smart Card yaitu sistem e-presensi, e-donasi, e-saku, dan e-monitoring.

Advertisement

“Semua yang dilakukan mulai belajar Al-Qur’an, mendakwahkan Islam dan mengajak seluruh masyarakat untuk hadir di Masjid. Hal tersebut, dalam rangka visi yang sama untuk menggapai ridho Allah SWT,” terang Direktur Al-Azhar International Islamic Boarding School, Muhammad Khalid Musthofa MA Al-Hafiz.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif