Wow, Karanganyar Tourism Great Sale Bukukan Transaksi Rp19,5 Miliar

Solopos.com, KARANGANYAR — Karanganyar Tourism Great Sale edisi perdana terbilang sukses. Kegiatan promosi pariwisata di Karanganyar yang berlangsung 18 November-18 Desember 2021 mampu membukukan transaksi hingga Rp19,5 miliar.

Angka ini jauh melampau target yang dipatok Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karanganyar selaku penyelenggara Karanganyar Tourism Great Sale yang menargetkan transaksi Rp5 miliar . Tingginya transaksi yang dibukukan memberikan sinyal positif akan kebangkitan ekonomi setelah terpuruk dalam akibat pandemi Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Luar biasa event Karanganyar Tourism Great Sale. Hal bisa menjadi pemicu agar event ini jangan hanya digelar tahunan, tiap setiap waktu terus sehingga ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat,” papar Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, saat menutup event tersebut, seperti dilansir karanganyarkab.go.id, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Peserta Karanganyar Tourism Great Sale Bertambah Jadi 197

Ia mengatakan Pemkab Karanganyar sangat mengapresiasi yang telah dilakukan Kadin Karanganyar yang sukses menggelar event perdana ini. Terbukti dalam waktu satu bulan 18 November dan ditutup 18 Desember dari target Rp 5 miliar bisa tembuh Rp 19,5 miliar.

Wabup berharap kegiatan serupa bisa diagendakan di waktu selanjutnya. Kalau bisa, Karanganyar Tourism Great Sale tidak hanya digelar setahun sekali, namun lebih sering untuk meningkatkan gairah pariwisata di Bumi Intanpari.

“Karanganyar menjadi salah satu tujuan wisata di Soloraya. Apalagi saat ini, Jatiyoso juga mempunyai waduk yang bakal menyedot wisatawan. Libatkan semua elemen, dari pedagang, hotel sampai usaha wisata. Semua berkolaborasi menjadi satu sehingga ekonomi berjaya lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Sebut Tourism Great Sale Bukan Fokus pada Diskon

Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno, memaparkan Karanganyar Tourism Great Sale tidak sekadar menawarakan produk barang maupun jasa kepada wisatawan. Namun ada juga diskusi dan sharing kesuksesaan antarpengusaha. Artinya, pengusaha yang sukses memberikan ilmu kepada pengusaha pemula dan pengusaha lainnya agar bisa mengikuti kesuksesaannya.

“Sharing ilmu kesuksesaan. Misalnya supplier kacang Garuda dari Jumantono. Kita bisa ikut menjadi agen, mitra, dan lain sebagainya. Sehingga kesuksesaan bisa dinikmati bersama,” imbuh Joko.