SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Ponco Suseno/dok)

ilustrasi (Espos/Ponco Suseno/dok)

ilustrasi (Espos/Ponco Suseno/dok)

WONOGIRI--Untuk kali pertama buah melon budidaya petani Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri diekspor ke Singapura, Selasa (26/6). Camat Giriwoyo, H Sariman kepada Solopos.com, menyatakan kiriman kali pertama sebanyak satu ton.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini ekspor perdana buah melon asal Desa Sendangagung. Pemberangkatan melalui jalan darat dan singgah di Jakarta. Ekspor ini hasil kerja sama dengan mitra Bumi Sari Usaha,” jelasnya.

Mantan Camat Giritontro ini menjelaskan, pada perjanjian awal kebutuhan ekspor buah melon ke Singapura sebanyak 160 ton. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, ujarnya, dilakukan pengiriman secara bertahan dan ditarget pengiriman paling akhir pada Oktober mendatang.

“Dua pekan sekali akan dikirim lagi sebanyak 6 ton buah melon sehingga Oktober kebutuhan 160 ton bisa tercukupi.”

Lebih lanjut dikatakan oleh H Sariman, saat ini terdapat 18 petani hingga 20 petani yang menanam buah melon di Desa Sendangagung. Mereka, jelasnya, tergabung dsalam kelompok tani Sumber Rahayu dan Paguyuban Gajah Mungkur, Wonogiri. “Cuaca cukup bersahabat bagi petani melon. Mudah-mudahan tidak terganggu cuaca sehingga buah melon bisa baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya