Soloraya
Selasa, 4 Agustus 2020 - 17:42 WIB

Wow! Pemkab Karanganyar Beli Produk UKM & Dibagikan ke Masyarakat

Sri Sumi Handayani  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mempunyai sejumlah strategi memulihkan ekonomi di masa pandemi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu mengaku sudah mempraktikkan salah satu strategi memulihkan ekonomi di Kabupaten Karanganyar. Sasaran utama program tersebut pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Advertisement

Juliyatmono menuturkan pada awal pandemi, Pemkab membeli empon-empon dari petani di Kabupaten Karanganyar. Empon-empon diracik dan dibagikan kepada masyarakat Karanganyar secara cuma-cuma. Pertimbangannya saat itu daya beli masyarakat rendah.

Ini Makna Angka 7 dan 5 di Logo HUT ke-75 Kemerdekaan RI

Advertisement

Ini Makna Angka 7 dan 5 di Logo HUT ke-75 Kemerdekaan RI

"Di mana-mana yang paling susah itu pasar [pemasaran]. Kegiatan pemulihan ekonomi seperti disampaikan pemerintah pusat itu akan kami rumuskan. Tidak mungkin kami sama dengan pusat," ujar Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/8/2020).

Menurut dia, kondisi pemerintah daerah saat ini tidak memungkinkan memberikan bantuan dalam bentuk modal kepada UKM. Pemkab akan memulai dari pendataan produk UKM di Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Mutasi Besar-Besaran, Kapolri Ganti Delapan Kapolda, Ini Daftarnya...

Dia mencontohkan kegiatan yang dilakukan beberapa waktu lalu di awal pandemi. Pemkab membagikan minuman jamu secara cuma-cuma kepada masyarakat. Bahan membuat jamu dibeli dari petani setempat. Yuli, sapaan akrabnya, mendorong masyarakat membeli produk lokal setempat.

"Cintai produk di lingkungan sendiri. Enggak usah beli jauh-jauh. Di situasi seperti sekarang ini tetap eksis, bangkit. Inovasi dan kreativitas muncul di saat pandemi. Saya yakin usaha di situasi seperti ini akan tumbuh besar pasti kuat," ungkap dia.

Advertisement

 

Bibit Tanaman

Program lanjutan yang akan dilakukan adalah memberikan bantuan bibit tanaman sehingga masyarakat dapat menanam kembali. Menurut dia, bantuan bibit relevan saat menjelang musim penghujan. Dia mengakui Pemkab akan mengalokasikan dana untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Saat ditanya nominal, Yuli menuturkan pembahasan akan dilakukan pada APBD Perubahan 2020.

Tidak Pakai Masker, ASN di Jateng Bisa Kena Potong Gaji

Advertisement

"Pemulihan kami rancang nanti di APBD Perubahan 2020. Tetapi enggak banyak, menyesuaikan kemampuan. Sebagian diperuntukkan meningkatkan daya beli," ujar dia.

Juliyatmono mengakui kebijakan penanganan Covid-19 tidak bisa disandingkan dengan pemulihan ekonomi. Tetapi, dia mengakui pemulihan ekonomi perlu didorong agar masyarakat perlahan-lahan bangkit.

"Beriringan mencegah persebaran Covid-19 tapi juga membangkitkan ekonomi. Dua hal yang sebetulnya enggak bisa sinkron. Tapi bagaimanapun pertumbuhan ekonomi mesti didorong. Masyarakat tidak perlu panik."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif