SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATENBupati Klaten, Sri Mulyani, mewacanakan pembangunan stadion baru di Klaten. Lokasinya berada di dekat Bukit Sidoguro serta tak jauh dari Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Hal itu disampaikan Mulyani saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (2/1/2023). Mulyani mengaku baru mengetahui ada aset Pemkab di dekat kawasan Bukit Sidoguro atau tak jauh dari Rawa Jombor. Aset itu dipastikan sudah bersertifikat milik Pemkab Klaten.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya ada wacana membangun stadion di sana. Luas lahannya sekitar 13 ha,” kata Mulyani.

Melalui APBD Perubahan 2023, ada rencana menyiapkan detail engineering design (DED) wacana pembangunan stadion di dekat Bukit Sidoguro. Soal kapan pembangunan stadion itu bakal dilakukan, Mulyani menjelaskan bakal mengupayakan menggandeng investor atau meminta dukungan ke pemerintah pusat terlebih dahulu.

Hal itu tak lain lantaran biaya yang dibutuhkan guna membangun stadion tak sedikit.

“Kami akan mencoba menggandeng pihak ketiga untuk mengembangkan tanah itu [aset Pemkab di dekat Bukit Sidoguro],” jelas dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, wacana pengembangan lahan di dekat Bukit Sidoguro itu pernah muncul beberapa tahun lalu. Ide pengembangan yang digulirkan yakni pengembangan sport center.

Lantaran lokasi lahan masih tanda tanya antara aset Pemkab atau aset Pemprov, wacana lokasi pengembangan sport center itu kemudian berpindah di wilayah Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara. Wacana pengembangan sport center di Gergunung muncul setelah ada koordinasi dengan KONI Klaten.

Mulyani menjelaskan kala itu kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sport center hampir Rp250 miliar.

“Saat itu mau dibantu pemerintah pusat tetapi hanya sekian persen dan sisanya dari APBD. Tetapi kami belum sanggup. Kemudian dihantam pandemi Covid-19 sehingga semua balik kanan,” jelas Mulyani.

Mulyani berharap wacana pembangunan stadion di dekat Bukit Sidoguro bisa terealisasi. Selain memiliki stadion yang representatif, Mulyani berharap pengembangan stadion itu bisa ikut membangkitkan perekonomian di daerah pinggiran.

Disinggung Stadion Trikoyo, Mulyani menegaskan tetap dipertahankan jika wacana pengembangan stadion di dekat Sidoguro itu benar-benar terwujud. Pasalnya, Stadion Trikoyo memiliki nilai sejarah.

Terkait kerusakan yang ada di Stadion Trikoyo, Mulyani menjelaskan ada rencana perbaikan tahun ini.

“Ada sedikit yang agak rusak. Akan kami siapkan anggaran. Tetapi untuk rehab secara total kami rencanakan di 2024,” kata Mulyani.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan rencana rehab secara menyeluruh akan dilakukan di Stadion Trikoyo pada 2024. Tahun ini, rehab terkait fasilitas olahraga dilakukan di GOR Gelarsena Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya