Soloraya
Kamis, 27 Oktober 2022 - 19:34 WIB

Wow! Pengurangan Timbunan Sampah di Klaten Capai Ratusan Ton/Bulan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah di TPA Troketon, Kecamatan Pedan ditumpuk dan ditimbun menggunakan tanah, Kamis (24/2/2022). Ketinggian tumpukan sampah itu diperkirakan mencapai sekitar 5 meter. (Solopos/TAufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pengurangan sampah di Klaten dari pengelolaan sampah diperkirakan mencapai ratusan ton per bulan. Pengurangan sampah itu dari pengelolaan TPS3R, bank sampah, serta budi daya maggot.

Berdasarkan data yang dihimpun, di Klaten ada sekitar 28 TPS3R. Jumlah bank sampah yang aktif mencapai 60-an bank sampah. Selain itu, bermunculan budi daya maggot.

Advertisement

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, mengatakan total pengurangan timbunan sampah dari pengelolaan di TPS3R diperkirakan mencapai 370 ton per bulan.

“Dari bank sampah 9 ton per bulan serta dari budi daya maggot 59,2 ton per bulan,” kata Srihadi saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (27/10/2022).

Sementara itu, jumlah sampah yang selama ini terangkat ke TPA mencapai 96 ton per hari. Sementara, timbunan sampah yang dihasilkan di Klaten dari hasil kajian mencapai 580 ton per hari.

Advertisement

Baca Juga: Lagi, Bupati Sri Mulyani Tegas Tolak Klaten Tampung Sampah dari Kota Jogja

“Jumlah itu berdasarkan jumlah penduduk dikalikan produksi sampah per orang per hari yang diperkirakan 0,5 kg,” kata Srihadi.

Di sisi lain, DLH Klaten menggelar kongres sampah selama tiga hari Rabu-Jumat (26-28/10/2022). Terkait kongres tersebut, Srihadi mengatakan kongres digelar untuk membahas soal pengelolaan sampah di Klaten.

Advertisement

“Hasilnya nanti ada komitmen bersama dari berbagai pihak yang mewakili untuk mengelola sampah. Nanti juga akan ada beberapa maklumat terkait pengelolaan sampah di Klaten menuju masyarakat mandiri mengelola sampah,” kata dia.

Baca Juga: Tanggul Kerap Jebol, 5 Sungai di Klaten Ini Kondisinya Kritis

Selain kongres, kegiatan yang digelar di Taman RSD Bagas Waras itu diisi dengan pameran bank sampah serta sejumlah lomba. Berbagai produk dari bank sampah beragam mulai dari tas hasil daur ulang sampah, berbagai aksesori dari bekas tutup botol vaksin, wayang kresek, dan lain-lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif