Soloraya
Selasa, 15 November 2022 - 19:01 WIB

Wow! Perputaran Uang selama Haul Habib Ali Solo Diprediksi Lampaui Rp200 Miliar

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menjual aksesori pakaian muslim saat puncak peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (15/11/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Perputaran uang di Solo selama acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Ar Riyadh, Kecamatan Pasar Kliwon, diperkirakan menembus lebih dari Rp200 miliar.

Agenda tahunan itu mampu menggerakkan ekonomi daerah, terutama sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), perhotelan dan jasa transportasi. Pantauan Solopos.com, Selasa (15/11/2022), acara peringatan haul diserbu puluhan hingga ratusan ribu umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Sebagian jemaah tiba di Solo sejak Minggu (13/11/2022) dan Senin (14/11/2022). Mereka menginap selama beberapa hari di sejumlah hotel, losmen maupun homestay di wilayah Pasar Kliwon.

Sementara lapak pedagang kaki lima (PKL) berjejer di pinggir Jl Kapten Mulyadi, Solo, tempat diselenggarakan Haul Habib Ali yang ditutup mulai dari simpang empat Sangkrah hingga simpang empat Baturono.

Advertisement

Sementara lapak pedagang kaki lima (PKL) berjejer di pinggir Jl Kapten Mulyadi, Solo, tempat diselenggarakan Haul Habib Ali yang ditutup mulai dari simpang empat Sangkrah hingga simpang empat Baturono.

Ada seratusan pedagang yang menjajakan kuliner, cinderamata hingga pakaian. Mereka berjualan sejak Senin lalu. Jemaah yang berdatangan ke Solo dipastikan mengeluarkan kocek pribadi yang tidak sedikit.

Baca Juga: Haul Habib Ali Solo: Ribuan Orang Datang demi Obati Kerinduan pada Orang Saleh

Advertisement

Tokoh masyarakat Kecamatan Pasar Kliwon yang pernah menjadi anggota DPRD Solo itu mengatakan tahun ini perputaran uang dari acara Haul Habib Ali itu diperkirakan lebih besar. Alasannya jumlah jemaah meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Penginapan hingga Oleh-Oleh

Ia menggambarkan kondisi jemaah dan perputaran uang pada acara peringatan Haul Habib Ali pada 2019. Jumlah jemaah yang mengikuti acara peringatan haul sekitar 100.000 orang. Asumsinya, rata-rata uang yang dikeluarkan masing-masing jemaah mencapai Rp2 juta.

Baca Juga: Haul Habib Ali Solo: Jalur Pengalihan Ramai Lancar, Macet Justru di Gang Kecil

Advertisement

Dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mulai dari sewa hotel, makan dan minum, transportasi, dan oleh-oleh. Sedangkan jumlah jemaah yang menghadiri acara peringatan haul pada tahun ini diperkirakan meningkat dibanding 2019.

“Acara peringatan haul sudah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Jadi umat muslim dari berbagai pelosok di Tanah Air yang datang ke acara peringatan haul kian bertambah. Dulu hanya mengajak suami atau istri. Sekarang ditambah mengajak anak dan kerabat keluarga. Atau bahkan tetangga rumah dan komunitas masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh, Abdullah menceritakan para pengayuh becak atau ojek sepeda motor juga ketiban rezeki saat acara peringatan haul. Mereka bisa berkali-kali mendapat order mengantar jemaah dari lokasi peringatan haul ke hotel atau Pasar Klewer serta lokasi lainnya.

Advertisement

Baca Juga: Haul Habib Ali Solo: Penutupan Jl Kapten Mulyadi Mundur, Pedagang Tumpah Ruah 

“Bayangkan saja pengayuh becak bisa mengantongi lebih dari Rp300.000 dalam sehari. Bisa lebih jika mau mengantar jemaah pada malam hari,” terangnya.

Sedangkan seorang PKL kuliner, Asmiyatun, mengungkapkan omzet penjualan meningkat tiga kali lipat saat acara peringatan haul tahun ini dibanding event serupa pada 2019.

Sebelumnya, omzet penjualannya tak lebih dari Rp1 juta. “Sekarang, sudah Rp2,5 juta. Saya berjualan sejak subuh hari. Banyak jemaah yang makan dan minum setelah menunaikan Salat Subuh,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif