SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Tidak sedikit hobi yang mendatangkan rezeki dalam bentuk materi. Begitu juga dengan warga Palur, Sukoharjo, Nanang Wahyu Kristian, yang gemar memoles motor lawas menjadi baru lagi alias rekondisi. Januari 2019 lalu, Solopos.com menemui Nanang pada acara Solo Wheels Expo di Diamond Convention Center.
Beberapa koleksi Nanang dipajang di pameran tersebut. Ada F1ZR Marlboro Special Edition dan versi Caltex. Ada juga Yamaha 125 Z. Dari keterangan yang tergantung pada setang setiap motor, kendaraan tersebut merupakan kendaraan tahun 2000-an yang telah direstorasi total. Restorasi yang dilakukan Nanang sangat detail. Sampai-sampai pin penutup pangkal baut pun masih terpasang dan terlihat mulus. Bagian bawah jok motor juga masih mengilat.
Butuh waktu lama untuk mengubah motor lawas menjadi baru lagi. Rata-rata kendaraan-kendaraan tersebut direstorasi selama dua hingga tiga bulan. Menurut Nanang, waktu pengerjaan tergantung dari mudah tidaknya mengumpulkan spare part yang diperlukan. Sebab, menurut dia tidak mudah menemukan spare part motor-motor tersebut saat ini. Namun, dia memastikan dengan berbagai upayanya dalam berburu spare part, kendaraan yang dikoleksinya tersebut masih orisinal.
“Istilahnya saya remajakan lagi tapi tidak mengurangi orisinalitasnya. Untuk rangka saya repaint,” kata pemilik bengkel Tian NK tersebut. Kegiatan tersebut sudah dia jalani sejak tiga tahun lalu.
Dia mengaku butuh anggaran lebih dari Rp20 juta untuk merestorasi satu unit kendaraan. Awalnya dia melakukan kegiatan tersebut karena untuk koleksi atau sekadar memenuhi hobi. Namun, seiring berjalannya waktu ada beberapa rekannya yang juga kolektor menginginkan barang motor restorasi karyanya.
Nanang mengaku sudah menjual tujuh unit sepeda motor hasil karyanya. Untuk harga jual kendaraan bervariasi. Ada yang ditawarkan Rp35 juta, ada juga yang sampai Rp70 juta. Orisinalitas menjadi kelebihan motor karya Nanang.