Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 17:20 WIB

Wow, Solo Safari Jual 14.000 Lembar Tiket dalam 5 Hari

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman (tengah) pada kegiatan penanaman pohon di Solo Safari, Jumat (3/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut jumlah tiket Solo Safari yang terjual yang mencapai 14.000-an lembar tiket selama lima hari sejak pembukaan Jumat (27/1/2023) sampai Selasa (31/1/2023).

“Luwih [melampaui target harian 2.000 pengunjung]. Untuk kekurangan  ditunggu ya. Singa pekan depan datang,” kata Gibran ditemui wartawan di halaman Kantor DPRD Kota, Jumat (3/2/2023) siang.

Advertisement

Gibran mengajak Pendidikan anak usia dini atau PAUD dan SD melakukan kegiatan di luar kelas dengan memilih Solo Safari. Dia menyebut kunjungan sekolah ke Solo Safari lumayan Senin sampai Jumat pekan ini meskipun tak menyebut angkanya.

“Lumayan anakku rono [Jan Ethes Srinarendra bersama teman-temannya di Focus Independent School berkunjung ke Solo Safari]” ungkapnya.

Sementara itu,  Komando Resor Militer 074/Warastratama, Solo Safari, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo melakukan penghijauan di Solo Safari, Jumat (3/2/2023).

Advertisement

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman memimpin kegiatan penghijauan itu. Mereka menanam sebanyak 1.500 pohon buah yang ditanam, antara lain, 800 pohon mangga, 200 pohon durian, 150 pohon kelengkeng, 150 pohon nangka, 150 pohon alpukat, dan 50 pohon srikaya.

Danrem menjelaskan Taman Satwa Taru Jurug selesai direvitalisasi kemudian diresmikan menjadi Solo Safari, Jumat (27/1/2023). Solo Safari menjadi ikon destinasi wisata dan edukasi satwa di Jateng.

Menurut Danrem, koleksi satwa Solo Safari membutuhkan pendukung supaya menjadi lebih menarik, yakni penataan area yang baik serta lingkungan yang asri.

Advertisement

“Oleh karenanya melalui penghijauan yang kita lakukan ini diharapkan dapat memberikan banyak kontribusi positif diantaranya tercipta keseimbangan lingkungan, menimbulkan kesegaran dan kualitas udara menjadi lebih baik,” kata dia melalui keterangan tertulis.

Selain itu, lanjut Danrem, upaya penghijauan bermanfaat bagi aneka satwa yang ada di Solo Safari ini sebagai tempat berlindung, tempat tinggal, dan tempat mencari makan satwa koleksi Solo Safari.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif