SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO — Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo per 2 Oktober sudah diikuti 484.271 orang atau 67,28 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 719.754 orang. Untuk mencapai herd immunity, jumlah warga yang disuntik vaksin minimal 70% dari total jumlah penduduk atau 503.828 orang.
Artinya, Sukoharjo hanya kurang 19.557 orang untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sebelumnya Pemkab menggeber program vaksinasi selama tiga hari mulai 30 September-2 Oktober.
Skenario vaksinasi yang digulirkan Pemkab Sukoharjo dilaksanakan selama tiga hari dengan target sebanyak 47.693 orang per hari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan pemerintah menggenjot vaksinasi demi mencapai herd immunity yang menjadi syarat turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saat ini, capaian vaksinasi sekitar 67,28 persen. Kami menargetkan mencapai 70 persen dalam beberapa hari mendatang,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/10/2021).
“Saat ini, capaian vaksinasi sekitar 67,28 persen. Kami menargetkan mencapai 70 persen dalam beberapa hari mendatang,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Konsumsi Ikan di Sukoharjo Rendah, Warga Lebih Suka Makan Daging Ayam
Yunia menyebut target sasaran vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo itu, dari berbagai kelompok masyarakat, kian sedikit. Karena itu, pemerintah melibatkan ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) untuk penyisiran warga yang belum menerima vaksin.
“Tenaga vaksinator di masing-masing puskesmas disebar ke setiap desa/kelurahan saat kegiatan vaksinasi. Masyarakat terutama kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas tak perlu jauh-jauh mendatangi puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga: Pawartos Bersama SAR Gabungan Cari Warga Sukoharjo di Pantai Ngiroboyo
Jaringan fasilitas kesehatan (faskes) di Sukoharjo berupa 12 puskesmas, 10 rumah sakit dan 27 klinik juga siap menggenjot vaksinasi Covid-19 Sukoharjo. Masing-masing puskesmas bisa melayani vaksinasi minimal 1.000 orang per hari.
Dengan demikian, total jumlah vaksinasi puskesmas sebanyak 12.000 orang per hari. Sementara rumah sakit mampu melayani 600 orang per hari atau total jumlah vaksinasi rumah sakit sebanyak 6.000 orang per hari.
Disinggung ihwal stok vaksin, Yunia menjelaskan Pemprov Jawa Tengah langsung mengirim pasokan vaksin apabila stok vaksin di daerah menipis. “Untuk saat ini, stok vaksin cukup banyak. Akselerasi percepatan vaksinasi juga dibantu TNI-Polri, perusahaan, dan komunitas masyarakat,” paparnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Blusukan ke Bekonang Sukoharjo, Cari Apa Ya?
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meminta masyarakat agar tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan lantaran pandemi Covid-19 belum hilang sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk menghambat laju persebaran pandemi Covid-19.
Saat ini, status tingkat risiko penularan Covid-19 di Sukoharjo masih bertahan di zona kuning. “Untuk vaksinasi anak berusia di bawah 12 tahun masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan [Kemenkes],” katanya.