SOLOPOS.COM - Ketua panitia pelaksana kegiatan Bulan Dana PMI Boyolali sekaligus Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin setelah acara Serah Terima Sumbangan Bulan Dana PMI Kabupaten Boyolali Tahun 2022, pada Senin (9/1/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, BOYOLALI – Sumbangan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali melampaui target atau lebih dari 24 persen target pada 2022.
Dari target awal Rp 1,2 miliar, PMI Boyolali berhasil menghimpun dana senilai Rp1.538.546.700 atau sekitar 124 persen.
Dana tersebut selanjutnya diserahkan dari ketua panitia sekaligus Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin kepada Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang kemudian diserahkan kepada Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno pada Senin (09/1/2023) di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menungkapkan rasa syukur telah menyelesaikan kegiatan bulan dana dan berhasil melebihi target yang dicanangkan tersebut.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menungkapkan rasa syukur telah menyelesaikan kegiatan bulan dana dan berhasil melebihi target yang dicanangkan tersebut.
“Syukur Alhamdulillah, dari target yang dicanangkan sebesar Rp1,2 miliar lebih, panitia bulan dana 2022 berhasil mendapatkan hasil sebanyak 1,5 miliar lebih,” jelasnya.
Asep berharap, Dana yang terkumpul dari berbagai sektor, baik dari instansi pemerintahan, perusahaan, pelajar, dan masyarakat lainnya bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Boyolali.
Selain itu, dana PMI Boyolali juga akan digunakan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan relawan dan pengembangan organisasi.
“Pertama untuk menunjang sosial kebencanaan, untuk peningkatan kapasitas relawan, kemudian juga mengirimkan relawan ke tempat-tempat bencana, pengembangan klinik, pengembangan UGD,” terangnya.
Kegiatan bulan dana dimaksudkan untuk menggalang sumbangan dana masyarakat secara sukarela yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sunanrno menyebutkan target Bulan Dana PMI Kabupaten Boyolali sekitar Rp1,3 miliar pada 2023, atau meningkat lebih sedikit dari 2022.
“Paling tidak ada pembulatan Rp1,3 miliar. Karena kita masih di situasi pemulihan Covid-19 jadi kita tidak menargetkan tinggi tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Boyolali, M. Said Hidayar turut hadir dan mengikuti prosesi serah terima bulan dana PMI Boyolali. Said mengucapkan terima kasih atas capaian Bulan Dana PMI Boyolali 2022 yang berhasil melampaui target.
“Terima kasih dan apresiasi dari bupati karena diketua oleh AKBP Asep Mauludin ni merupakan capaian terbaik. Ini capaian yang hebat. Semoga apa yang dicapai hari ini dapat termanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk dikelola dengan baik oleh pengurus PMI Boyolali,” harap orang nomor satu di Boyolali itu.