SOLOPOS.COM - Penampilan Reog Ponorogo dalam penutupan kirab Pemilu 2024 di Lapangan Desa Pule, Selogiri, Wonogiri, Minggu (5/11/2023). (Istimewa/KPU Wonogiri).

Solopos.com, WONOGIRI–Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri menjadi lokasi pamungkas kirab Pemilu 2024 di Wonogiri.

Ribuan warga memadati lokasi kegiatan di Lapangan Desa Pule, Selogiri, Minggu (5/11/2023). Pentas kesenian Reog Ponorogo memeriahkan acara tersebut. Selanjutnya kirab itu dilanjutkan ke Kabupaten Purworejo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Partisipasi dan Humas KPU Wonogiri Nursahid Agung Wijaya mengatakan kirab Pemilu 2024 di Wonogiri berlangsung lima hari dari kecamatan ke kecamatan.

Di setiap kecamatan, kirab Pemilu selalu menampilkan pentas kesenian tradisional, antara lain Reog Ponorogo dan Kethek Ogleng.

Menurut Sahid, KPU Wonogiri menyosialisasikan Pemilu 2024 melalui pendekatan kebudayaan. Hal itu lantaran warga Wonogiri masih sangat lekat dan menyukai  produk-produk kesenian tradisional.

Pentas kebudayaan masih dianggap sebagai hiburan yang menyenangkan di daerah berslogan Sukses ini.

Sahit menilai sosialisasi Pemilu di 25 kecamatan melalui pendekatan kesenian cukup berhasil. Terbukti kirab Pemilu selalu diikuti warga sedikitnya seribuan warga di setiap kecamatan.

Sahid mengklaim Wonogiri jadi daerah pertama di Indonesia yang menggelar kirab Pemilu dari kecamatan ke kecamatan.

“Kami pikir masyarakat Wonogiri ini masih dekat dengan kesenian-kesenian tradisional. Maka sosialisasi Pemilu dengan pendekatan kesenian ini cukup efektif. Dan itu dilakukan di setiap kecamatan,” kata Sahid saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Dia melanjutkan Kecamatan Selogiri menjadi lokasi terakhir kirab Pemilu 2024 di Wonogiri. Kirab digelar pada Minggu pagi setelah menerima pataka dan bendera parpol peserta Pemilu 2024 dari kecamatan Wonogiri. Kirab terakhir di lapangan Desa Pule itu diikuti ribuan warga. 

Pada acara penutupan kirab itu, tidak lupa pentas kesenian tradisional Reog Ponorogo untuk mengumpulkan massa. Warga cukup antusias mengikuti sosialisasi hingga acara berakhir. 

“Akan beda ketika kami mengadakan sosialisasi dengan cara mengundang warga secara langsung. Mereka cenderung tidak tertarik. Tetapi dengan cara seperti ini, kami menampilkan pentas-pentas kesenian, mereka tanpa kami undang secara otomatis akan datang,” ungkap dia.

Kirab di Kecamatan Selogiri menandai kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 di Wonogiri dengan pawai sudah berakhir. Kirab akan dilanjutkan di Kabupaten Purworejo.

Sebagai informasi, kegiatan kirab ini merupakan agenda nasional yang diselenggarakan KPU pusat yang dibagi menjadi tujuh jalur.

Masing-masing jalur membawa antara lain pataka KPU kotak suara hitam dan 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024. Wonogiri masuk dalam kirab Pemilu 2024 jalur VI. 

Ketua KPU Wonogiri Satya Graha menambahkan kirab Pemilu 2024 ini sebagai upaya KPU untuk memberikan informasi kepada warga perihal pelaksanaan Pemilu 2024 .

Termasuk di antaranya menyosialisasikan partai politik peserta Pemilu 2024. Dia berharap sosialisasi Pemilu 2024 lewat kirab itu dapat meningkatkan tingkat partisipasi sehingga target tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya