Soloraya
Rabu, 18 Mei 2022 - 20:46 WIB

Wuih, Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Juga Bangun Jalan di Bandung Euy

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Crazy Rich Grobogan Joko Suranto memuji sekaligus memberi catatan untuk kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (6/5/2022).

Solopos.com, SOLO — Pengusaha kondang yang dijuluki crazy rich Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Joko Suranto, ternyata tidak hanya membangun jalan umum di kampung halamannya di Desa Jetis, Karangrayung, menggunakan uang pribadinya.

Laki-laki yang sempat bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu itu ternyata juga pernah membangun jalan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Saat dihubungi Solopos.com, Joko mengakui hal itu.

Advertisement

Menurutnya, pembangunan jalan di Cicalengka dilakukan pada 2018, sebelum pembangunan jalan di Grobogan. Pembangunan jalan itu menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar dengan panjang hampir 900 meter dan lebar 4,25 meter.

“Panjang jalan 800 meter lebih atau hampir 900 meter dengan lebar rata-rata 4,25 meter. Biaya Rp1 miliar lebih,” tulis crazy rich Grobogan itu kepada Solopos.com via Whatsapp (WA), Rabu (18/5/2022). Konstruksi jalan di Cicalengka yang dibangun berupa cor.

Advertisement

“Panjang jalan 800 meter lebih atau hampir 900 meter dengan lebar rata-rata 4,25 meter. Biaya Rp1 miliar lebih,” tulis crazy rich Grobogan itu kepada Solopos.com via Whatsapp (WA), Rabu (18/5/2022). Konstruksi jalan di Cicalengka yang dibangun berupa cor.

Tapi ia mengakui konstruksi cor jalan tersebut tidak menggunakan tulangan besi. “Pembangunannya sekitar Desember 2017 atau awal 2018. Saya lupa persisnya. Yang jelas panjangnya 900-an meter,” urainya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Gibran, Crazy Rich Grobogan Singgung Tol Solo-Jogja

Advertisement
Ruas jalan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang dicor oleh crazy rich Grobogan, Jateng, Joko Suranto. (Istimewa)

Ihwal aksinya memperbaiki sejumlah ruas jalan umum menggunakan uang pribadi, crazy rich Grobogan tersebut mengaku hanya ingin berbagi kebaikan dengan sesama. Sesuai visi-misi hidup Joko dan perusahaannya yakni membangun, memberi, dan menginspirasi.

Bermanfaat Buat Sesama

“Nawaitu personal saya ingin jadi orang yang bermanfaat buat sesama,” terangnya. Tapi Joko mengaku merasa sedih ketika dihadapkan kepada fenomena banyaknya orang yang lantas meminta bantuannya untuk sejumlah urusan.

Baca Juga: Tinggal di Solo 12 Tahun, Crazy Rich Grobogan Singgung Pemekaran Daerah

Advertisement

“Ketika viral itu kan banyak yang lalu meminta bantuan, meminta tolong, saya sedih juga. Sedihnya, kok masih banyak yang gampang meminta tolong tanpa kenal. Berarti kan fighting spirit-nya kurang, dan sebagainya,” ungkap Joko.

Dalam perspektif yang lain, dia melanjutkan ketika banyak orang yang meminta bantuan berarti masih banyak warga yang kekurangan. Baik kurang dalam kebutuhan keuangan pribadi, kekurangan aksesibilitas, hingga tempat bekerja.

Kondisi itu berarti butuh dicarikan solusi atau jalan keluar. Yang juga menjadi PR semua pihak, menurut pria berjuluk crazy rich Grobogan, ketatnya persaingan di masa depan membutuhkan keterampilan dan keahlian untuk menyesuaikan diri.

Advertisement

Baca Juga: Tertarik Politik? Crazy Rich Grobogan: Doain Saya Jadi Presiden

Joko ingin tetap bisa berbagi dan membantu sebagian orang yang membutuhkan walaupun tak menjadi pejabat atau politikus. Tapi dia mengakui kemampuan atau sumber dayanya terbatas dalam menolong atau membantu warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif