SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Pembangunan jalur kereta api (KA) akses Bandara Adi Soemarmo dan stasiun baru di Kampung Sekip, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, hampir selesai. Kemegahan bangunan Stasiun Kadipiro mulai terlihat.
Wujud stasiun baru di kawasan Kadipiro, Banjarsari, Solo, itu diperlihatkan lewat foto unggahan akun Instagram @skycrapercitysolo, Minggu (17/3/2019). Foto tersebut memperlihatkan progres pembangunan Stasiun Kadipiro.
“Preogres 17 Maret 2019, Stasiun Kadipiro, Sekip, Solo utara. Ini adalah stasiun baru yang sedang dibangun untuk memfasilitasi jalur KA Bandara Internasional Adi Soemarno Solo di Boyolali menuju dan atau dari Stasiun Solo Balapan. Posisi foto ini diambil dari Jalan Manunggal (arah kiri rel dari palang Joglo), tapi nanti akses utama Stasiun Kadipiro ini berada di Jalan Kolonel Sugiyono atau Solo-Purwodadi di depan SPBU Kadipiro,” tulis @skycrapercitysolo sebagai keterangan foto jepretan @fendhipangesti.
Wujud Stasiun Kadipiro tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Kebanyakan dari mereka merasa tidak sabar melihat stasiun baru itu beroperasi. “Jalannya kecil daerah situ, macet. Kadang saya pilih muter lewat Ngemplak kalau mau ke Mojosongo atau Wonorejo. Padahal, saya keluar dari Tol Klodran tinggal mak nyuk sakjane. Semoga pintu Tol Wonorejo-nya jadi dibuat,” komentar @leniiilen.
“Kalau dari Tugu Boto mau ke Mojosongo harus memutar lewat palang Joglo,” imbuh @afyanfadell_3gp.
“Membangun sih bagus. Tapi, lebih bagus diperhatikan aspek lain. Kesiapan bandara dan kunjungan turis ke Solo. Biar enggak jadi proyek mangkrak enggak berguna, huhuhu,” sambung @roysir3gar.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pembangunan Stasiun Kadipiro dan jalur kereta bandara tersebut melewati berbagai drama. Salah satunya adalah ketidakcocokan warga dengan kompensasi yang diberikan terkait pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur tersebut.