SOLOPOS.COM - Polisi menyita sepeda motor berknalpot brong di Jalan Ir Juanda, Jebres, Kamis (7/12/2023). (Istimewa/Humas Polresta Solo)
Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo tak henti menindak pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong atau tidak berstandar. Kali ini, sedikitnya 20 pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong ditindak di Jalan Ir Juanda, Jebres.
Raungan suara knalpot brong memekakkan telinga para pengguna jalan maupun masyarakat setempat. Hal ini berpotensi mengganggu kenyamanan para pengguna jalan dan masyarakat. Mereka resah akibat suara bising dari knalpot brong sepeda motor.
Guna mewujudkan zero knalpot brong, polisi gencar melakukan patroli keliling dengan target sasaran pengendara motor berknalpot brong.
“Tim Sparta menerima informasi dari masyarakat. Ada sekelompok pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di sekitar Jalan Ir Juanda,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (8/12/2023).
Polisi langsung menghentikan pengendara sepeda motor berknalpot brong. Mereka lantas digiring ke Mapolresta Solo. Petugas menyita sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
Menurut Kasat Samapta, penggunaan knalpot brong tak sesuai spesifikasi dan perundang-undangan. “Sepeda motor berknalpot brong ditahan. Sementara sanksi bagi pelanggaran lalu lintas diserahkan ke Satlantas Polresta Solo agar bisa segera ditindaklanjuti,” papar dia.
Dia mengimbau agar para pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas dan menghormati para pengguna jalan lainnya.
“Petugas tidak segan-segan menyita sepeda motor yang menggunakan knalpot brong karena mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” kata dia.