Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 63 rumah warga di Desa Dlingo dan Metuk, Mojosongo, Boyolali, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (20/3/2022) siang. Tak hanya itu, banyak juga pohon tumbang yang melintang di jalan.
Berdasarkan data yang dihimpung Solopos.com dari Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.15 WIB.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Saat itu wilayah Kecamatan Mojosongo diguyur hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan terjadinya bencana alam angin puting beliung dan pohon tumbang yang sebagian menutup akses jalan desa,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com pada Senin (21/3/2022).
Baca juga: Sadranan di Sukabumi Boyolali Berawal dari Murid Sunan Kalijaga
Lebih lanjut, Widodo Munir menjelaskan rumah warga enam dukuh dari dua desa di Mojosongo, Boyolali, mengalami kerusakan sedang dari ringan hingga sedang. Perinciannya, satu dusun di Desa Dlingo dan lima dusun di Desa Metuk.
Dia memerinci di Dusun Pangul Rejo, Dlingo, Boyolali terdapat delapan rumah warga rusak ringan dan dua rumah rusak sedang. Di Desa Metuk, tepatnya di Dusun Sidorejo, terdapat sembilan rumah warga yang atapnya rusak akibat bencana tersebut.
Tak Ada Korban Jiwa
Sedangkan di Dusun Metuk, Desa Metuk, terdapat 12 rumah warga yang atapnya rusak. Kemudian di Dusun Bojasari, Metuk ada 12 atap rumah warga rusak. Di Dusun Grenjeng, Metuk, tiga atap rumah warga rusak dan satu atap rumah ibadah rusak. Kemudian di Dusun Tegal Rejo ada 16 atap rumah warga yang rusak.
Baca juga: Bus Tabrak Truk di Tol Boyolali, 1 Meninggal Dunia
Widodo Munir mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam angin puting beliung di Mojosongo, Boyolali. Ia mengungkapkan BPBD Boyolali telah membantu membersihkan pohon tumbang yang mengganggu jalan.
“Rumah yang rusak rata-rata rusak ringan. Insyaallah bisa diselesaikan secara swadaya oleh masyarakat,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Desa Metuk, Wukir Santoso, mengungkapkan warga di lima dukuh di Desa Metuk telah dibantu menangani kerusakan-kerusakan oleh Pemerintah Desa, Kecamatan, BPBD, Polsek Mojosongo, Koramil Mojosongo, dan dinas terkait.
“Sekarang sudah ada sarana prasarana dan bantuan dari BPBD Boyolali, kemudian dari Dinas Sosial Boyolali dan PMI [Palang Merah Indonesia] Boyolali sudah turun tangan memberikan bantuan untuk warga. Akan kami distribusikan ke warga yang terkena musibah,” ungkap Wukir.
Baca juga:Hari Dongeng Sedunia, Aksi Spiderman Beri Kejutan Anak-Anak di Boyolali
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
