SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri), memberikan nasi bancakan kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa seusai mendaftar di KPU Solo, Jumat (4/9/2020) sore. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO -- Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy yakin Gibran-Teguh bisa menang 96% pada Pilkada 2020.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi mendaftar ke KPU Solo sebagai cawali-cawawali peserta Pilkada 2o20, Jumat (4/9/2020) pukul 14.30 WIB.
Rudy memimpin langsung rombongan Gibran-Teguh bersama pimpinan parpol pendukung. Mereka, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKB, PPP, PSI, Partai Nasdem dan Perindo itu.
Jago Berkelahi, Preman Solo Paling Ditakuti Ini Ternyata Tak Pernah Belajar Ilmu Bela Diri
Jago Berkelahi, Preman Solo Paling Ditakuti Ini Ternyata Tak Pernah Belajar Ilmu Bela Diri
Bahkan selain Rudy, Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar ikut menemani Gibran-Teguh mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020 ke Kantor KPU Solo.
Jajaran KPU Solo menerima pendaftaran Gibran-Teguh sekitar pukul 14.30 WIB. Pendaftaran baru selesai dan pasangan itu keluar ruang aula KPU Solo sekitar pukul 16.00 WIB.
Konfirmasi Positif Melonjak Lagi 19 Kasus, Satgas Covid-19 Solo Mulai Khawatir
Ihwal proses pendaftaran Gibran-Teguh peserta Pilkada Solo 2020 yang cukup memakan waktu, menurut Rudy, karena perlu pencetakan berkas untuk sejumlah pihak.
Pihak-pihak itu, seperti ketua parpol, cawali-cawawali, Bawaslu Solo, dan KPU Solo. “Tidak ada persoalan, semua lancar,” imbuhnya.
Soal langkah pemenangan pasangan Gibran-Teguh, Rudy menyatakan segera gaspol untuk menggalang dukungan. Seluruh kader PDIP harus bergerak untuk pemenangan Gibran-Teguh agar perolehan suara bisa mencapai angka maksimal.
Diiringi Ratusan Mobil Branding Dan Teriakan Yel-Yel, Etik-Agus Mendaftar Ke KPU Sukoharjo
Tidak main-main Rudy diam-diam mematok angka kemenangan super tinggi untuk Gibran-Teguh dalam pertarungan Pilkada Solo 2020. “Dengan dukungan PAN, Golkar, Gerindra, PKB, PPP, dan parpol lain, harusnya bisa 92 persen hingga 96 persen,” tuturnya.
Rudy memerinci sumbangan suara sebesar itu dari PDIP 62 persen, PAN Gerindra dan Golkar 30 persen, serta parpol lainnya dua hingga empat persen. “Ini kan mau membuat sejarah ngalahke Jokowi-Rudy. Neng kana kan iso guyonan karo bapake,” katanya.