Soloraya
Jumat, 27 Agustus 2021 - 16:35 WIB

Yatim Piatu Gegara Corona, Anak-Anak di Solo Dibiayai Sampai Kuliah

Mariyana Ricky P.d  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut pendidikan ratusan anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 bakal dikawal hingga kuliah. Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan pusat.

“Kami sudah bersurat ke Gubernur karena pendataan sudah selesai dilakukan. Nanti segera di-follow up,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Advertisement

Gibran memastikan pendidikan anak-anak itu terjamin. Apabila mereka berkeinginan melanjutkan pendidikan sampai kuliah, maka Pemkot bakal membuatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Baca Juga: Kabar Baik! Obat Covid-19 Kemungkinan Bisa Ditemukan Setahun Lagi

“Pendidikan yang paling penting. Kami pastikan anak-anak yatim piatu bisa sekolah semua. Terutama yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Kami pastikan semuanya bisa sekolah. Itu saja. Bantuan dari APBD, APBD, Provinsi juga ada. Kalau masih SD, SMP, SMA/SMK kami bisa bantu lewat Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Nanti akan dimasukkan ke program yang ada. Kami pastikan semuanya bisa sekolah,” jelasnya.

Advertisement

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solo, Yuhanes Pramono, mengatakan berdasarkan hasil pendataan sejak kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan pada Maret 2020, jumlah anak yang kehilangan orangtua mencapai 395 anak. Setelah dilakukan verifikasi hingga tingkat RT, jumlah anak yang datanya valid adalah 322 anak.

“Sisanya masih kami verifikasi lagi, kami teliti lagi. Jumlah itu media Maret 2020 – Juli 2021, sehingga yang masuk data setelah tanggal itu belum kami verifikasi,” kata dia, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Objek Wisata di Jateng Mulai Dibuka, Termasuk Karimunjawa

Advertisement

Yuhanes menyampaikan pendataan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPA PM), Dinas Kesehatan Kota (DKK), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Sosial (Dinsos).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif