SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Yayasan Al Ikhwan, Solo berencana membangun perkampungan tunanetra. Namun, lantaran kekurangan dana, rencana tersebut sampai saat ini terhenti.
Salah satu pengurus Yayasan Al Ikhwan, Taufiq Winduasmoro, menjelaskan perkampungan tunanetra rencananya dibangun di tanah wakaf di Pojok, Mojogedang, Karanganyar.

“Luas tanahnya sekitar dua hektar kami mendapat wakaf tersebut pada 2008. Saat ini, akses jalan menuju lokasi memang sulit,” katanya, Sabtu (28/7), di Sekretariat Yayasan Al Ikhwan, Mangkuyudan, Laweyan.
Yayasan  yang membuka Tempat Pendidika Alquran (TPA) bagi tunanetra tersebut merencanakan membangun tanah itu menyerupai kompleks perumahan yang khusus menampung tunanetra. Kampung tersebut bakal ditempati tunanetra secara gratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tidak hanya berasal dari Solo, kami perbolehkan dari berbagai daerah asalkan dia tunanetra. Kami juga akan menambagkan area outbond di tempat tersebut untuk bermain anak-anak selain itu juga bisa melihat aktivitas para tunanetra,” paparnya.

Taufiq menuturkan keinginan membangun perkampungan tersebut dimaksudkan agar para tunanetra mampu hidup mandiri seperti orang normal pada umumnya. Dikatakannya, sebelum para tunanetera menetap di kampung tersebut, pihaknya juga merencanakan memberikan pembekalan berupa pelatihan sesuai dengan minat mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya